Gunungsitoli-TRanstv45.com- Terkait informasi besi pancang milik PT Pelindo I Gunungsitoli yang merupakan aset negara ramai diperbincangkan di tengah-tengah masyarakat Kota Gunungsitoli maupun masyarakat kepulauan Nias pada umumnya.
General Manajer (GM) PT Pelindo I Gunungsitoli Mulyono kepada wartawan menjelaskan pada hari Senin (18/02/2021), Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Yanto meminjam besi pancang milik PT. Pelindo I dengan alasan untuk kepentingan masyarakat.
Ternyata belakangan diketahui besi tersebut dijadikan Yanto sebagai tiang pancang gorong-gorong pengairan di usaha miliknya yang ada di pantai Desa Teluk Belukar arah Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli.
“Kami hanya sekedar membantu Yanto untuk meminjamkan besi-besi. Kami meminjamkan besi itu sebanyak lima batang saja, saya juga
Tidak tau sama sekali peraturan tuturnya kepada media yang hadir, pada hal rupanya Yanto telah menyambung besi itu dengan cara mengelas. Karena pikiran kami Yanto adalah kawan makanya besi kami kasih pinjam,” kata Mulyono.
Saat para awak media menanyakan jumlah investaris (besi) dan SOP Pelindo I Gunungsitoli meminjamkan besi pancang yang merupakan aset negara, Mulyono menjawab saya tidak tau peraturannya pak. Kami gunakan karena menurut beliau (Yanto) hanya sebentar dia pakai, tutur Mulyono.
Lebih lanjut Mulyono mengatakan besi yang di pinjam pakaikan telah di pulangkan Yanto ke pelabuhan Gunungsitoli pada Sabtu, (5/6/2021) sebanyak lima batang.
Dari hasil pantauan awak media di lapangan kembali Memantau, memang beberapa besi bulat untuk tiang pancang tersebut yang sudah di kembalikan oleh oknum DPRD kota Gunungsitoli yang berinisial YU memang sudah dikembalikan.
Padahal dari hasil konfirmasi sebelumnya beberapa media kepada Ketua DPRD kota Gunungsitoli mengatakan, Saya sudah permisi kepada Pelindo karna itu kawan saya dan sebetulnya besi itu bukan aset negara lagi. pemiliknya sekarang kawan saya dari salah satu pemborong bermarga Situmorang tanpa di sebut namanya, dan saya sudah meminta kepada beliau soalnya beliau kawan/rekan saya dulu. (A.Zebua)