Memprihatinkan..Rumah Hampir Roboh, Membutuhkan Perhatian Pihak Pemda

Uncategorized408 Dilihat

TRANSTV45.COM -Pandgelang Usia yang sudah renta dan hidup di usia senja, Santani usia (70th), sangat memperhatinkan dan butuh perhatian dari pihak pemerintah setempat .

Santani Warga Kampung Cipakis,Rt 02/Rw04 ,Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Santiman ini hidup hanya sebatang kara di rumah yang sangat tak layak untuk dihuni namun di sayangkan Kakek Santani luput dari perhatian pemerintah setempat. (18/06/2021)

Santani (70th) tinggal di rumah yang kondisinya sangat tidak layak untuk dihuni dan bangunannya pun berukuran 3×6 meter itu kondisinya sangat buruk , rumah tersebut terbuat dari bambu dan kayu yang sudah lapuk, kondisinya dan rumahnya pun sudah miring yang ditakutkn akan ambruk.

Dindingnya yang terbuat dari anyaman bambu sudah bolong-bolong dan rusak.

Atap seng yang sudah berkarat dan banyak yang berlubang ,lantai tanah, jika turun hujan air masuk kedalam rumah,serta alas tidur hanya tidur beralaskan tikar .

Dengan ketabahan dan kesabarannya yang luar biasa, Santani hidup dengan keterbatasan biaya dan belum terdata sebagai penerima bantuan apapun dari pemerintah.

Diusianya yang semakin renta ,berjuang sendirian setelah isterinya meninggal 3 bulan lalu.

“saya bekerja sebagai buruh harian dan itupun kalau ada yang suruh ,” ujar Santani saat ditemui Awak Media di rumhnya.

Sementara di tempat lain, Supangat ketua RT 02/04, kampung Cipakis membenarkan ,”memangSantani tidak pernah mendapatkan Program Bantuan apapun dari Pemerintah Daerah maupun Pusat,”tutur Supangat .

Supangat menambahkan,” kasihan pak warga kami masih banyak yang belum tersentuh bantuan oleh pemerintah termasuk beberapa tetangga kakek Santani juga ,ada yang belum pernah menerima bantuan berbentuk apapun,”imbuhnya

Dihubungi Sekdes Desa Tanjung Jaya Asep Supriadi via pesan Whatssap nya”
Jangan dari satu narasumber aja coba tanya kewarga atau RT nya benar ga iya ga dapat apa-apa ,kalau masyarakat
ditanya udah dapat bantuan kebanyakan jawabannya belum pernah dapat, itu mah manusiawi mereka pikir bantuan itu kebanyakan dalam bentuk materi aja, sembako dalam bentuk paket mereka melupakan”pungkas Jaya Asep.

(kml/hsr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *