Minahasa-Transtv45.com- Keluarga Besar Kepolisian Resort (Polres) Minahasa berduka. AKBP Henzly Moningkey dikabarkan telah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi pada Sabtu (26/06) pukul: 10:15 WITA.
Sebelum meninggal dunia beliau sempat mengalami mual dan muntah-muntah seusai berolahraga ringan di rumahnya, Kapolres tak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit.
Wakapolres Minahasa, Kompol Ahmad Sutrisno, mengatakan jika Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey, pada Sabtu (26/6/2021) mengalami mual dan muntah-muntah serta tak sadarkan diri sebelum dilarikan ke rumah sakit sekira pukul 09.10 WITA.
Namun, setelah mendapatkan penanganan medis di RS Sam Ratulangi Tondano, sekira pukul 10.15 WITA, dokter IGD yang memberikan pelayanan, menyatakan jika Kapolres telah dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan Keterangan pers yang disampaikan pihak Polda Sulawesi Utara, menyebutkan jika Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey, Sabtu (26/6/2021) pagi sekira pukul 08.00 WITA, melakukan olahraga ringan di rumah dinas Kapolres. Olahraga yang dimaksud adalah beladiri Muay Thai.
Beberapa saat kemudian atau pukul 09.10 WITA, almarhum mengeluhkan mual dan muntah dan kemudian tak sadarkan diri.
Kapolres kemudian dilarikan ke RSUD Sam Ratulangi Tondano untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, Kapolres tak lagi bisa ditolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Pada Jum’at (25/6), Kapolres Minahasa, AKBP Henzly Moningkey, sempat mengikuti donor darah, dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75, di Mapolres setempat. Kapolres sendiri merupakan sosok aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial.
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Nana Sudjana, langsung mengucapkan ikut berduka cita, sesaat usai menerima kabar duka meninggalnya Kapolres Minahasa, AKBP Henzly Moningkey.
“Saya selaku Kapolda Sulut beserta staf, jajaran dan Bhayangkari turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey. Semoga amal bakti dan pengabdian almarhum diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, diampuni segala dosa dan kesalahannya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” ucap Kapolda Sulut.*(NKRI.com)