Massa Merusak Rumah Warga dan Memukul Wartawan SCTV di Maumere

Kriminal6970 Dilihat

Maumere-Transtv45.com- Pada Selasa 29 Juni 2021 siang, seluruh isi rumah dan kaca jendela milik pasangan suami istri yang menyediakan ikan buntal di Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka diobrak abrik massa. Ini terjadi karena Kasus keracunan ikan yang mengakibatkan 4 orang warga meninggal dunia dan 8 warga lainnya dirawat. Bukan hanya itu Massa juga memukul wartawan SCTV yang sedang meliput.

Untuk diketahui, akibat keracunan ikan tersebut, 4 orang warga meninggal dan 8 warga lainnya masih dirawat.

Massa tidak puas ada korban meninggal karena makan ikan buntal yang di masak oleh pasangan suami istri (pasutri).

Kejadian perusakan rumah pasutri di hoder terjadi setelah pemakaman 4 korban yang meninggal.

Rumah Warga yang diobrak-Abrik Massa di TKP

Masa selain merusak rumah pasutri, Wartawan Yanuarius Arlino Weliyanto alias Arnol , wartawan SCTV yang juga meliput pemakaman korban Juga ikut di pukul oleh masa saat hendak melakukan tugas peliputan. Hp dan tas serta dompet di rampas massa.

Aksi perusakan dan pemukulan wartawan serta peramapasan barang milik wartawan Kini telah ditangani oleh pihak polres sikka yang turun langsung ke Tempat kejadian peristiwa (TKP) juga menenangkan masa yang yang melakukan tindakan.

Wartwan SCTV, Arnol saat di temui beberapa wartawan di Mapolres Sikka pada Selasa, (29/6/2021) sore menjelaskan, awal kejadian ia bersama rekan wartawan kumparan mengikuti proses pemakaman dan meliput keadaan keluarga korban yang keracunan ikan buntal.

Setelah proses pemakaman pada saat itu juga terjadi perusakan rumah dan kasus pemukulan atas dirinya di lokasi.

” Pada saa itu juga saya di pukul oleh banyak pelaku, kamera dan tas saya di ambil, saya juga sudah sempat sampaikan bahwa saya wartawan tapi massa terus menghajar saya. Pelakunya sangat banyak dan menggunakan parang maka saya hanya pasrah,” ungkap Arnol.

Hingga Transtv45.com turunkan berita ini, para pelaku perusakan juga pemukulan terhadap wartawan SCTV masih dalam pengejaran Aparat Polres Sikka.* (Irma Rose)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *