Anggota Polri Luka2 ditusuk Bandar Narkoba ,Polisi terpaksa lakukan Tindak Tegas dan Terukur

Kriminal835 Dilihat

PALEMBANG, Transtv45 com- Melawan hingga mengancam jiwa anggota Satres narkoba Polres Pali, Andi Marwa n (28) warga Desa Air Itam Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten Pali harus ditindak tegas usai tembakan peringatan tidak dihiraukan pelaku.

Akibatnya pelaku meninggal dunia dalam perjalanan saat di evakuasi dari hutan karet di Desa Air Itam Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten Pali, Jumat (2/7) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM melalui Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, bahwa tindakan yang dilakukan anggota sesuai dengan standar SOP karena mengancam jiwa anggota saat akan melakukan penangkapan.

“Saat itu sekitar pukul 12.30 WIB anggota Unit I Satres narkoba Polres Pali melakukan penyelidikan terhadap seseorang yang diduga sebagai bandar Narkotika jenis sabu dan anggota kemudian melakukan penyamaran guna menangkap pelaku ini,” ujarnya, Sabtu (3/7).

Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB anggota yang melakukan penyamaran melakukan transaksi dengan  bertemu dua orang terduga pelaku. “Pelaku Andi ini menurut informasi yang kita dapatkan memberikan pesanan yang diduga narkotika jenis sabu kepada anggota yang menyamar sebagai pembeli,” katanya.

Saat barang diterima oleh anggota yang menyamar,

anggota melakukan penangkapan terhadap pelaku, namun pelaku melakukan perlawanan terhadap anggota yang menyamar dengan cara menusuk kearah dada anggota dengan senjata tajam (sajam) jenis pisau.

Namun karena anggota menangkis sehingga mengakibatkan telapak tangan anggota mengalami luka tusuk dan membuat anggota terjatuh dan pisau tersebut jatuh akibat tepisan anggota.

Setelah itu Pelaku masih berupaya mengambil pisau yang terjatuh, seketika anggota memberikan tembakan peringatan namun tidak digubris oleh pelaku. Saat yang bersamaan, terduga pelaku lainnya melarikan diri namun pelaku Andi tidak menghiraukan tembakan peringatan tersebut dan masih melakukan upaya pengambilan pisau untuk melukai anggota.

Red|©™

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *