NIAS UTARA-TransTV45.Com,Dari hasil Pantauan investigasi di lapangan Papan proyek Pembangunan jalan Kabupaten arah lotu yang Berada di desa Hilimbosi Kec,Sitoli ORI Kabupaten Nias Utara tidak pasang.
Ketika awak media konfirmasi kepada pelaksana proyek an.ama Ines Zega sebagai pelaksana di lapangan dianya Mengatakan “Saya hanya sebagai penyedia dan penerima bahan material” untuk pembangunan jalan alternatif ini/jalan persiapan,dan mengenai
Berapa biaya anggaran saya tidak tau sama
Sekali karena ini swakelola.
Dengan hasil konfirmasi tersebut,awak media Mencoba konfirmasi kepada PPK PUPR Kabupaten Nias Utara Andika Mendofa mengatakan “kami hanya sebagai tenaga teknis Yang di minta oleh BPBD kabupaten Nias Utara Untuk menghitung dan mengawasi bahan material yang di gunakan dan tidak mengetahui pasti berapa biaya yang di pergunakan, bisa berubah-ubah tanpa estimasi perhitungan yang pasti tutur PPK Andika mendefa.
Media TransTV45.COM juga mencoba mengkonfirmasi Kepada KABAN BPBD kabupaten Nias Utara
Herman Zebua melalui seluler dan menanyakan berapa anggaran biaya untuk pembangunan jalan persiapan yang sedang di kerjakan ,ia nya berdalih itu bukan urusan saya Saya hanya PA (pengguna anggaran) dan mengenai Berapa biaya anggaran yang sudah di gunakan tidak saya ketahui sama sekali dan silahkan tanya kepada PPK nya ujarnya singkat dan terkesan tidak
tidak transparan.
Ketika awak media TransTV45.Com meminta tanggapan ketua LSM Topan RI kep Nias Arius Nazara Yang juga bersama-Sama turut melakukan investigasi Kegiatan tersebut mengatakan:
“Setiap kegiatan pemerintah yang menggunakan anggaran negara wajib memasang papan informasi /papan proyek mengacu pada UU
No.14 tahun 2008 tentang KIP (keterbukaan informasi publik)” Artinya wajib mempublikasikan kepada masyarakat Berapa anggaran biaya yang di peruntukkan pada kegiatan tersebut dan berapa volume serta biaya bangunan tersebut.
Paling tidak ada hitungan estimasi berapa perkiraan anggaran yang akan di gunakan pada pembangunan jalan alternative tersebut.
Menurut Arius nazara besar dugaan dalam kegiatan tersebut ada indikasi korupsi dan indikasi penggelembungan bahan material dan biaya yang sengaja ditutup- tutupi” ucap Arius Nazara.
Agustinus Zebua.