Madina-Transtv45.com, Masyarakat desa siobon Julu sangat merasa kecewa atas kelalaian pembangunan Gedung Serbaguna di Siobon Julu kecamatan Panyabungan Kab. Mandailing Natal.
Bangunan yg terbengkalai tersebut merupakan tahun anggaran 2020 yg bersumber dari Dana Desa ( DD) sampai saat ini belum juga selesai .
Hingga kini, masyarakat selalu membicarakan tentang permasalahan pembangunan gedung serbaguna tersebut. hal tersebut di jelas kan oleh salah warga masyarakat Siobon Julu yg kepada Media, serta ia berharap pembangunan gedung serbaguna bisa dimanfaatkan.(24/07).
” Pembangunan proyek gedung serbaguna di desa Siobon Julu masih terbengkalai padahal Anggaran pembangunan tersebut merupakan anggaran tahun 2020 yang silam” Sebut salah satu Warga Sobon yg Enggan disebut Namanya.
Team dan Berbagai Media infestigasi ke lokasi pembangunan gedung serbaguna Bahwa Pembangunan tersebut belum juga selesai dan belum bisa dimanfaatkan terlihat masih ada penyanggah Bambu dan tertutup tenda Biru.
Tim media sudah mengkonfirmasi kepala desa Siobon julu Gomgom secara tertulis namu hingga saat ini belum ada respon Untuk menjawab konfirmasi tersebut.
Ditempat yg Berbeda, Gomgom Tambunan Ketua LSM PAKAR Madina mengatakan kepada awak Media Terkait Terbengkalai Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Siobon Julu, untuk Pembangunan Di Desa harus benar-benar merancang program pembangunan dengan matang. ( 29/07).
“Pembangunan Di Desa harus benar-benar merancang program pembangunan dengan matang, Sehingga setelah dibangun tidak terbengkalai serta Jangan hanya menghabiskan anggaran saja, tapi tidak digunakan sesuai rencana dan tidak terbengkalai “jelasnya.
” Hal ini sudah terindikasi dengan syarat Korupsi Kolusi Kepotisme ( KKN). Untuk Waktu dekat Kasus ini akan kita laporkan Segera Ke Instansi yg Bersangkutan” Sebut Gomgom Lagi
Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat, Gomgom meminta juga kepada aparat penegak hukum, untuk menyelidiki Anggaran pembangunan gedung serbaguna dan Kenapa bisa terkendala.
Lebih aneh lagi, plank merek pembangunan gedung serbagu guna sengaja tidak dipajang dan tim infestigasi sempat bingung dimana letak pembangunan gedung serbaguna tersebut.
Muhammad Alawi ray