Menyebarkan Berita Hoax, Demokrat Laporkan Wamendes Ke Polda Bangka Belitung

Breaking News397 Dilihat

PANGKAL PINANG||TransTV45.com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bangka Belitung turut melaporkan ke Polda Bangka Belitung atas Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes) Budi Arie Setiadi terkait dugaan penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik. (2/8).

Pelaporan tersebut dilakukan oleh wakil sekretaris I DPD Demokrat Bangka Belitung, Firman Dyah, dengan didampingi pengurus Demokrat lainya. Yakni Dedi Yuda (Wakil Bendahara), Maryam (anggota DPRD Bangka Tengah), Harianto (wakil BPOKK), Tini (wakil bendahara III) dan Dwi Fajar Rini (sekretaris Bakomstrada).

Dalam pantauan harian ini nampak para pelapor kemarin siang mendatangi SPK Polda Bangka Belitung sejak pukul 13.30 WIB. Mereka diterima oleh petugas Kepolisian Bripda Robertus Manalu.
Kemudian dari SPK mereka diarahkan petugas untuk membuat pengaduan langsung ke Subdit Cyber Crime, Krimsus Polda Bangka Belitung.

Di subdit Cyber Crime nampak pelapor Firman Dyah dilakukan pemeriksaan langsung oleh petugas sejak pukul 14 hingga 15.30 WIB.

Kepada wartawan usai pelaporan Firman Dyah mengatakan DPD Partai Demokrat Bangka Belitung telah melaporkan Budi Arie Setiadi sebagai perbuatan menyebarkan kebohongan fitnah untuk menimbulkan kebencian kepada Partai Demokrat dan mahasiswa serta mencemarkan nama baik.

“Alhamdulillah kami telah diterima sangai baik dan respon dari petugas baik sekali. Polisi telah menerima pengaduan kita atas Budi Arie Setiadi (51) yang menjabat Wamendes atas perbuatan menyebarkan kebohongan dan fitnah untuk menimbulkan kebencian pada Partai Demokrat dan mahasiswa, serta mencemarkan nama baik,” kata Firman.

“Dalam pengaduan tersebut, disertakan bukti berupa tangkapan layar (screenshot) laman Facebook atas nama Budi Arie Setiadi yang memuat karikatur fitnah tersebut. Postingan yang diunggah pada tanggal 24 Juli 2021 pukul 11.53 WIB tersebut membuat kesan seolah-olah Partai Demokrat menjadi dalang demo mahasiswa yang tidak terjadi.
Sebagai pejabat publik, Wamendes Budi Arie Setiadi seharusnya dapat mengklarifikasi kepada kader Partai Demokrat secara langsung sebelum melakukan memuat konten fitnah dan mencemarkan nama baik ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Budi Arie mengunggah karikatur yang menggambarkan lima jari. Pada setiap jari, ada boneka yang saling berkelahi. Ada pula tulisan “DE-MO-K-RA-T” pada lima jari di karikatur tersebut.
“Pakai tangan adik-adik mahasiswa lagi untuk kepentingan syahwat berkuasanya #BONGKARBIANGRUSUH,” tulis kalimat di atas karikatur yang diunggah akun Facebook Budi Arie Setiadi, Sabtu (25/7).

Terpisah Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes A Maladi membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya pelaporan tersebut hak setiap warga negara. “Hak mereka untuk melaporkan kalau merasa dirugikan. Nanti kita akan mempelajari laporan mereka terlebih dahulu,” tandasnya. *(Ahmad/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *