Penyekatan jalan di Pekanbaru hanya mengurangi mobilitas masyarakat 10%

Berita435 Dilihat

PEKANBARU – TRANSTV45.COM PPKM Level 4 di Kota Pekanbaru saat ini sudah memasuki tahap ketiga. Penyekatan jalan dalam kota masih dilakukan di beberapa titik. Kondisi ini menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan.

Walikota Pekanbaru Firdaus mengakui penyekatan yang dilakukan selama ini tidak berdampak besar terhadap mobilitas masyarakat di Ibukota Provinsi Riau itu. Buktinya, berdasarkan evaluasi Satgas nasional, penyekatan tidak mampu membuat warga menahan diri untuk tidak bepergian.

“Pekanbaru dalam evaluasi itu, menurut pantauan Tim Satgas nasional, penyekatan-penyekatan yang kita lakukan selama dua kali ini, itu mengurangi lalu lintas hanya kurang dari 10 persen. Artinya masyarakat kita bergerak nya sangat kencang,” kata Walikota, Selasa (10/8/2021).

Sambungnya, mobilitas masyarakat itu berkurangnya tak sampai 10 persen. Ke depan, strategi yang akan dibuat nanti PPKM di kelurahan dan tingkat RW.

“Kita merencanakan nanti Pekan ini, kita akan membuat struktur Satgas Covid-19 ini, untuk PPKM-nya itu di RW. Sekarang kan di kecamatan ketua camat, kelurahan ketua lurah. Nanti RW ketua RW,” jelasnya.

Nantinya, kata Walikota, pengendalian mobilitas masyarakat dengan pengaturan siskamling. Maka penyekatan-penyekatan itu nanti diawali dengan penyekatan di wilayah RW.

“Sehingga nanti, warga di RW yang keluar masuk itu jelas, kalau tidak punya kepentingan yang betul-betul penting lapor keluar. Jadi nanti Pak RW sendiri yang menentukan bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas dan juga perangkat RW,” jelasnya

 

sadira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *