Medan – TransTV45.com – Judi tembak ikan 77 Milik Aan” yang berofrasi di Jalan Aden Sari Kecamatan Medan Marelan di Gerebek Unit Reskrim Polrestabes medan Selasa 10 Agustus 2021 pukul 20.30 Wib
“Bukti Lemah nya penegakan Hukum di Indonesia Belum sampai 24 jam. Setelah Pemilik Judi Tembak Ikan 77(Aan) Mendatangi Polres Tabes medan. Pemain Pemain Judi serta barang bukti di lepaskan kembali oleh reskrim polrestabes medan pada hari Rabu 11 /8 /2021 Sekitar Pukul 02.00 WIB.
Dan Miris nya lagi berdasarkan Pantawan Awak mendia dilokasi perjudian.
Judi Tembak Ikan 77″, Tetap berofrasi, bahkan Semakin Bebas.
Jelas didalam KITAP UNDANG UNDANG HUKUM PIDANA DIATUR. Implikasi penerapan Pasal 303 KUHP terhadap perjudian. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan: 1. Pengaturan tentang larangan perjudian dalam sistem hukum Indonesia ialah pada KUHP dan di luar KUHP. Pada KUHP diatur dalam Pasal 303 dan Pasal 303bis KUHP dan diperkuat lagi dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.
Untuk Memastikan atas lepas nya pelaku perjudian. Awak media kompirmasi Pada Kasat Reskrim Polrestabes Medan ” Kompol Rafles marpaung. Via pesan singkat WhatsApp.
Wilayah mana itu” Itu polres belawan ujar kasat reskrim polrestabes medan Kepada Awak Media.
Lalu Awak media beritau kronologis dan tempat kejadian tersebut. Tapi Kasat reskrim polrestabes medan tidak memberikan jawaban lagi.
Beberapa tokoh masyarakat Aden Sari
Sangat menyangkan kejadian ini. Ini Pakta lemah nya hukum di Indonesia.
Bahkan perjudian ini, akan berakibat pada meningkat nya kriminal di wilayah Hukum Polres Belawan Dan lebih parah nya lagi peraturan pemerintah tentang kesehatan tidak diindah kan pungkas nya.
Jurnalis : Dedek