Aliansi mahasiswa adat Kabupaten buru gelar aksi demonstrasi

Suara Pembaca508 Dilihat

Ambon – Transtv45.com, Aliansi Mahasiswa Adat Kabupaten Buru gelar aksi demonstrasi menagih janji Gubernur Maluku Murad Ismail terkait Pembukaan lokasi tambang gunung botak.

Bertempat di depan pagar kantor Gubernur Maluku, Jumat (13/8/2021) Koordinator Lapangan (Korlap) Vecki Lesnussa berorasi menagih janji Gubernur Maluku yang akan membuka tambang gunung botak untuk dikelola masyarakat Adat.

Menurutnya, tambang gunung botak merupakan harapan baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buru.

Untuk itu mengatasnamakan tokoh-tokoh Adat 24 suku yang mendiami pulau Buru, Aliansi Mahasiswa Adat Kabupaten Buru meminta kepada Gubernur Maluku untuk mengalihkan tambang Gunung botak sebagai tambang rakyat.

Menurutnya, permintaan ini sesuai dengan janji atau visi misi Demokrasi politik tahun 2018 di desa Waegernangan kecamatan Lolongguba Kabupaten Buru agar menetapkan wilayah Gunung botak sebagai wilayah pertambangan rakyat.

Selain itu, mereka meminta kepada Gubernur Maluku untuk memanggil Bupati Kabupaten Buru, Ramli Umasugi untuk memberi IPR berdasarkan UU nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara.

Adapun tuntutan lainnya, aliansi Mahasiswa Adat Buru mendesak Gubernur untuk menyurati Kementrian energi dan Sumber daya mineral RI, Dirjen mineral dan Batu Bara agar pengelolaan blok Gunung botak ditetapkan sebagai WPR berdasarkan hasil rapat koordinasi tanggal 22 Januari 2021 pemerintah Kabupaten Buru.

Sambil berteriak para demonstran berjanji apabila tuntutan mereka tidak ditanggapi maka pada Pilkada 2024 Gubernur tidak akan dipilih lagi, karena janji-janjinya pada Pesta demokrasi sebelumnya tidak terealisasi.

Setelah berorasi bergantian beberapa jam namun Gubernur Maluku tidak menemui para Demonstran akhirnya aksi tersebut bubar dengan tertib.

Sebelumnya para demonstran menolak untuk ditemui oleh perwakilan yang akan menerima tuntutan mereka, pasalnya mereka berkeinginan untuk menyerahkan langsung kepada Gubernur sekaligus melakukan Audensi.

Para demonstran berjanji aksi ini tidak berakhir disini, tetapi akan tetap berlanjut setelah pelaksanaan perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *