Jakarta TransTV45.com|Pemerintah kembali mendatangkan vaksin COVID-19 untuk kebutuhan vaksinasi nasional. Hari ini, Senin (16/08/2021) siang, tiba sebanyak lima juta dosis vaksin CoronaVac produksi Sinovac dalam bentuk vaksin jadi, melalui Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
“Pada siang hari ini, Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 sejumlah lima juta dosis vaksin produksi Sinovac dalam bentuk jadi,” ungkap Asisten Operasi Panglima Tentara Negara Indonesia (Asops Panglima TNI) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Syafruddin dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin tersebut. Syafruddin menegaskan kedatangan vaksin ini merupakan bentuk upaya keras pemerintah dalam mengamankan stok vaksin untuk masyarakat Indonesia.
“Kedatangan vaksin ini menegaskan bahwa berupaya keras memenuhi kebutuhan stok vaksin COVID-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional,” ujarnya.
Asops Panglima TNI mengungkapkan bahwa memasuki bulan Agustus ini, program vaksinasi nasional semakin diperluas dan dipercepat dengan target dua juta dosis per hari. “Hingga hari ini lebih dari 53 juta orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, itu artinya sekitar 25 persen dari target atau sasaran vaksinasi yang berjumlah 208 juta penduduk Indonesia untuk bisa membangun herd immunity,” jelasnya.
Dalam rangka mendukung program vaksinasi nasional, ungkap Syafruddin, TNI telah melaksanakan vaksinasi melalui fasilitas kesehatan TNI, melaksanakan serbuan vaksinasi, melaksanakan vaksinasi mobile, dan bekerja sama dengan pihak swasta antara lain, Walubi, Buddha Suci, dan Artha Graha. “Hasil vaksinasi tahap pertama sebanyak 8.489.210 orang dan dosis kedua 1.346.504 orang, dengan mengerahkan sebanyak 10.867 personel,” ujarnya,
Menutup keterangan persnya, Syafruddin meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama bersatu, berusaha, berjuang, dan bergotong-royong dalam menangani pandemi COVID-19. Dengan kedatangan vaksin ini, jumlah total vaksin yang sudah datang ke Indonesia mencapai sekitar 190 juta dosis, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi.
RED|CND™
Sumber: Setkab