Kampar,Tapung – TransTV45.Com Tapung hulu – Kepala Desa senama nenek Abdurrahman Chan yang kerap dipanggil dengan nama Pak Rahman adalah salah satu Kepala desa yang boleh dikatakan sukses membangun desa dengan Bumdes Selasa,17-08-202
Kesuksesan orang nomor satu di desa tersebut tampak dengan kepiawaian nya dengan menempatkan orang orang yang handal sebagai pengelola Bumdes
Tak banyak memang desa-desa di Tapung hulu khususnya yg memiliki usaha desa ini, sehingga terkesan dana yg di gelontorkan pemerintah untuk membentuk usaha milik desa dengan tujuan mengangkat perekonomian desa serta menambah lapangan pekerjaan bagi masing-masing desa terkesan Mubazir.
Itulah sebabnya pada lounching usaha baru BUMDES senama nenek di hari kemerdekaan ini perlu jadikan contoh serta sebagai motivasi bagi desa-desa lainnya agar dapat lebih bergiat ke depannya.
BUMDES senama nenek ini memiliki berbagai macam jenis usaha diantaranya pangkalan gas LPG 3kg yang memiliki omzet pertahunnya lebih kurang 9 juta rupiah, belum lagi perpustakaan serta penyediaan Alat tulis dan kantor (ATK) yang juga memiliki income bagi desa sangat memuaskan karena merupakan satu-satunya mesin FC di desa Tersebut yang sekaligus sebagai ibu kota kecamatan.
Sebagai seorang pemimpin di desa yang letaknya di ibu kota kecamatan membuat Abdurrahman Chan yang sudah malang melintang di dunia politik tentu memiliki banyak trik untuk membangun perekonomian desanya.
Dengan mendatangkan 5 tenaga kuliner bersertifikat dari negri serambi Mekkah Aceh, maka beliau me-Lounchingkan bentuk usaha baru berupa Kafe dengan nama kopi dan mie Aceh maju bersama.
Kafe ini resmi di buka oleh camat Tapunghulu dalam hal ini di wakili oleh Sekretaris kecamatan Bpk Suprapto, SE yang ditandai dengan di seruput nya kopi Aceh tersebut.
Acara lounching ini juga dihadiri oleh anggota DPRD kabupaten Kampar dari fraksi partai PPP ibu Jasnita Tarmidzi, dalam sambutannya beliau berharap kedepan, apapun kegiatan yang ada di kecamatan tapunghulu untuk dapat memanfaatkan kafe ini sebagai tempat pertemuan serta makan dan minum, guna menghidupkan usaha-usaha yang ada di desa senama nenek ini.
Acara ini juga di hadiri hampir oleh seluruh kepala desa serta seluruh peserta Upacara Kemerdekaan yang memang letaknya bersebelahan dengan lapangan kecamatan tapunghulu.
Selanjutnya acara di meriahkan dengan permainan musik milik Bundes dengan penyanyi nya adalah seluruh perangkat desa senama nenek.
Acara ditutup dengan
do’a dan dilanjutkan makan bersama sebagai bentuk pengenalan menu kepada seluruh tamu yang hadir
Penulis: Rudi Candra