Majene – TransTV45.com || Untuk memantik kecintaan dan wawasan sekaitan budaya Mandar dan cagar budayanya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Majene menggelar kegiatan Lomba Cerdas Cermat Museum Mandar Majene Rabu 25 Agustus 2021. Acara yang mengambil tema ” kenalilah budaya mandar dan raihlah prestasi” dilaksanakan di Aula Tammajarra LPMP Sulbar.
Lomba tersebut kata Ketua Panitia yang juga Kabid. Pengembangan Kebudayaan Disbudpar M. Yasin Djamil, terdiri dari dua kategori, yaitu SMP dan SMA. SMP d ikuti 27 Peserta dari 9 Sekolah (satu regu) dan SLTA 37 perserta dari 5 Sekolah (2 regu). Ia mengatakan lomba tersebut juga bertujuan untuk membangkitkan keinginan siswa banyak belajar tentang kolekesi yang ada di Museum Mandar Majene dab berkunjung ke Museum. terlebih Museum mandar memiliki kolkesi baik dimasa prasejarah kolonial hingga masa kemerdekaan sebanyak 1400 koleksi. Tidak hanya itu, bangunan musuem Mandar juga peninggalan kolonial Belanda yang dibangun 1908 yang dahulunya ditempati sebagai boyang tomonge atau Rumah Sakit.
Kadisbudpar Majene Hj. A. Beda Basharoe menambahkan karna situasi pandemi covid 19 tidak memungkinkan untuk menggelar lomba di Museum Mandar. Apalagi harus melibatkan banyak peserta dari SMP dan SMA. ” kami laksanakan di LPMP Sulbar, karna kegiatan ini melibatkan banyak orang dan harus mematuhi protokol kesehatan” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Majene Arismunandar yang membuka kegiatan Lomba Cerdas Cermat Musuem Mandar sangat bermanfaat dan berharga untuk di ikuti. Ia berharap kegiatan tersebut dapat membangkitkan semangat para siswa sekolah untuk mendalami pengetahuan tentang budaya mandar dan memahami peradaban sejarah masa lalu sekaligus mengetahui koleksi-koleksi yang ada di museum mandar ” karna dalam budaya Mandar itu, ada nilai yang bisa diambil, mulai dari perilaku, gaya hidup yang perlu kita ketahui” ujarnya. Ia juga menyemangati para peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut karna secara langsung telah mempelajari kebudayaan Mandar.
Di tempat yang sama, Kepala LPMP Sulbar Sinar Alam mengatakan museum merupakan media penyambung masa lalu dan sekarang. Masyarakat Majene harus bersyukur dan bangga, Karna Museum Mandar hanya ada satu-satunya di Majene. ” sepenge tahuan saya, Musuem Mandar hanya, satu satunya ada di Majene tidak ada di tempat lain, kita harus bangga ” ujarnya.
Red||Wahid