Sampah Plastik Terserak di Pesisir Pantai Wisata Torong Besi Reo, Pengunjung : Harus Ada Perhatian Pemkab

Pariwisata620 Dilihat

MANGGARAI||TransTV45.com- Sampah terserak sejauh mata memandang di kawasan pesisir pantai Torong Besi, di Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sampah utamanya ada di antara pantai wisata Torong besi. Pesisir yang terlihat itu bisa lebih dari 1 kilometer.

Sampah terserak mayoritas sampah rumah tangga. Ada bungkus makanan, botol plastik, tabung bekas pasta gigi, hingga kantong plastik bekas minyak goreng.

Semua sampah itu bercampur dengan sampah organik seperti bambu, kayu, ranting, maupun kelapa kering.

Beberapa warga penikmat pantai wisata ini merasa keberatan dengan kondisi pesisir yang kotor. Seperti halnya wisatawan yang kerap ke kawasan Torong Besi untuk berekreasi.

Sampah plastik yang ada dan mengapung di laut dan pinggir pantai mengganggu kenyamanan mancing,” kata Andy (31), warga Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu, (29/08/2021).

Ia mampir ke sekitaran pantai Torong Besi untuk berekreasi. Kondisi dipinggir pantai tersebut,  sekelilingnya penuh sampah.

Menurut dia, ini seperti sebuah bencana. “Sampah begini adalah bencana, tidak hanya mengganggu ekosistem tapi populasi ikan,” kata dia.

Yang bikin miris, lanjut dia, tampak banyak sampah rumah tangga. Ini menunjukkan tabiat warga yang belum sadar pada lingkungan yang bersih.

“Banyak lagi kerugian yang akan diterima manusia akibat tidak peka dengan alam,” kata dia.

Dirinya berharap kepada pemerintah Kabupaten Manggarai dalam hal ini Dinas Pariwisata untuk memeperhatikan kondisi lingkungan di sekitar pantai wisata.

Warga lain mengungkap kecewanya pada hampar sampah di pantai ini. Sampah organik bisa dianggap lumrah.

Namun, sampah plastik, itu membahayakan bagi mahluk hidup, utamanya di air.

Kalau saya, (kotornya pantai) ini sudah sangat mengawatirkan,” kata Donan.

Baik Andy maupun Donan, keduanya mengharap ada pembersihan dari hulu ke hilir, sambil juga mengedukasi warga agar terus sadar tidak membuang sampah sembarangan.

“Koordinasi lintas sektor perlu dilakukan untuk mengatasi sampah secara menyeluruh,” tutup Donan.

Hingga TransTV45.com, Turunkan berita ini, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai belum berhasil dikonfirmasi. *(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *