Majene – TransTV45.Com || Bupati Majene Andi Achmad Syukri mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tahun 2021 yang dilaksanakan Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat di Kabupaten Majene. Ia mendukung adanya SKPP tersebut karna dapat memunculkan kesadaran masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan pemilu, juga dengan kesadaran masyarakat mewujudkan pemilu yang demokratis. ” kita berharap SKPP tahun 2021 ini dapat melahirkan kader-kader yang menjadi patron dalam meningkatkan pengawasan partisipatif ditengah-tengah masyarakat , sehingga kualitas demokrasi dan pelaksanaan pemilu kita menjadi lebih baik, karna Pemilu yang jujur dan adil akan melahirkan pemimpin yang amanah dan berpihak kepada rakyat ” terangnya saat menghadiri pembukaan SKPP 2021 yang dilaksanakan di LPMP Sulbar Selasa 31 Agustus siang.
Ketua Bawaslu Sulawesi Barat Sulfan Sulo mengatakan pengawas di tiap tingkatan sangat terbatas sehingga pemanfaatan pengawasan akan baik jika dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat. Mereka kata Sulfan akan merasakan manfaat langsung dari Pemilu yang baik. ” semakin tinggi partsipasi masyarakat Insya Allah kualitas pemilu juga semakin baik, 
kami bersyukur di Sulbar Kabupaten Majene menjadi daerah dengan tingkat partispasi pemilih yang tinggi untuk Pilkada” Ungkapnya.
Sulpan Sulo, Lebih Jauh ia menjelaskan, bahwa , pengawas di tiap tingkatan sangat terbatas sehingga pemanfaatan pengawasan akan baik jika dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat. Mereka kata Sulfan akan merasakan manfaat langsung dari Pemilu yang baik. ” semakin tinggi partsipasi masyarakat Insya Allah kualitas pemilu juga semakin baik, kami bersyukur di Sulbar Kabupaten Majene menjadi daerah dengan tingkat partispasi pemilih yang tinggi untuk Pilkada “. Ia juga menyampaikan seluruh kader pengawas partiipatif 2021 tingkat Sulbar telah di vaksin dan sebelum memasuki ruangan swab” Jelasnya.
“Sementara itu, Ratna Dewi Pettalolo Anggota Bawaslu RI yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan SKPP merupakan program pengawasan partsispasitif yang dimiliki Bawsalu RI yang Berkerja sama dengan Bapenas untuk mendorong dan mengawal pemilu dan pemilihan yang telah dimulai sejak tahun 2018. Program tersebut akan berkahir di tahun 2021 dan tidak akan diadakan lagi, sehingga ia berharap program tersebut tidak akan berkahir, dan Majene bisa mengambil alih dengan menyesuaikan dengan kemampuan daerah. ” kita harap program ini dilanjutkan Pemda termasuk menambah jumlah pengawas yang akan dipersiapkan saat pemiliu 2024″ Hal tersebut penting lanjut Ratna mengingat Pemilu di 2024 mendatang beban kerjanya diprediksi cukup kompleks dan membutuhkan kerjasama yang luas dengan selruh elemen masyarakat.
Hadir Anggota Bawaslu Sulbar, Sekteratiat Bawslu Sulbar, Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Majene, Ketua KPU Majene dan para Kader Pengawas Pemilu.
Red||Wahid
