Diduga Rapid Test Swab Antigen tidak di Validation Oleh Petugas loloskan Penumpang Kapal di Pelabuhan Laut Gunungsitoli

Berita410 Dilihat

GUNUNGSITOLI – TransTV45.com || Terkait beredar nya surat keterangan Rapid Test swab Antigen Covid – 19 di duga tidak valid Aspal (Asli tapi Palsu) beredar di Pelabuhan Gunungsitoli hal ini bertentangan dengan surat edaran satuan Gugus Tugas nomor 16 tahun 2021 dan turunan surat edaran Kementerian perhubungan laut nomor :59 tahun 2021 tentang petunjuk perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi laut.

Saat ini Kota Gunungsitoli , Kabupaten Nias Induk serta Kabupaten Nias Utara masih
memberlakukan PPKM level 3 , Wajib para penumpang jasa transportasi kapal laut melengkapi Dokumen perjalanan nya dan mematuhi Protokol kesehatan guna mencegah penularan merebak nya Virus Covid- 19. Terkait para Penumpang jasa kapal Laut dari Gunungsitoli menuju sibolga tanpa Validation, diduga ada nya permainan atau kelalaian oknum Petugas di Pelabuhan laut Gunungsitoli, juga ditemukan tanpa surat keterangan Vaksinasi di ganti dengan surat Pernyataan tertulis
Penumpang pengganti keterangan Vaksin.

Rumor yang beredar ini menjadi sorotan publik terutama para Media/wartawan dan LSM untuk menelusuri dan melakukan Investigasi di wilayah Kerja Pelabuhan KSOP Gunungsitoli, Kamis ( 2/09/2021).

Setelah Mendapat beberapa sempel foto coffy surat keterangan Antigen yang telah di validation dan yang tidak di Validation milik para Penumpang yang hendak berangkat , sembari menggali informasi dari beberapa penumpang di Pelabuhan laut Gunungsitoli. Yang lronis nya seorang penumpang mengatakan yang dengan mudah mendapatkan surat keterangan Antigen tapa melalui pemeriksa secara medis sebagaimana layak nya 1×24 jam sebelum keberangkatan ,cukup hanya memiliki dan menunjukan KTP tak berselang lama surat keterangan
Antigen sudah di dapat.

Terkait dengan hal ini Tim awak media turun kepelabuhan laut Gunungsitoli dan menemui petugas KSOP yang sedang bertugas memeriksa surat kelengkapan dokumen para Penumpang sebelum keberangkatan menaiki kapal , kami tidak melihat petugas KKP di lokasi Pos pemeriksaan yang seharusnya mereka harus berada di Pos bersama KSOP memeriksa berkas Dokumen para Penumpang yang mau berangkat.

Salah seorang Petugas KSOP menjalaskan bahwa Petugas KKP tidak ada di sini pak kami sudah beritahu mereka, ujar petugas tersebut kepada rekan media , namun di tempat yang berbeda rekan media menemui kepala Kordinator Pos Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Todo Tambunan guna konfirmasi pri hal surat keterangan Antigen yang tidak di validation namun penumpang bisa naik keatas kapal dan berangkat, ia nya menjawab itu tidak melalui kami dan mengapa tiket bisa di keluarkan, seharus nya surat keterangan Antgen di validatio dengan cap basah dulu kekami baru bisa keluar tiket,,, dan tanya ke orang tiket kok bisa dikeluarkan tiket harus nya kita validation dulu dengan cap basah baru syah, kalau belum di Validasi on berati tidak melalui kami,,,,tegas nya, ia mengakui apa bila ada momor surat Antigen menimbulkan kecurigaan,kalau sekitar kota Gunungsitoli kita telopn klinik nya kita hubungi kalau memang apa kita pulangkan ke kelinik nya, soal asli tidak asli itu urusan tim Gugus tugas dan kepolisian bukan urusan kita jawab nya.

Kemudian ketika wartawan bertanya tentang ketidak hadiran petugas KKP di Pos Pemeriksaan bersama KSOP, ia juga menjelaskan , “TENGOKLAH POSKO KITA BAU DAN GELAP ” ,sewaktu rapat tadi siang dengan Stakeholder kita saya juga sampaikan kepada bapak KSOP Merdi Loi , “Bapak suruh saya bukan nya saya tak mau,, bapak lihat tolonglah, kita disitu seperti apa ruangan itu , pos nya remang gelap dan bau,, mau ke Wc pun harus balik lagi,,jelas nya kepada media.

Menurut kacamata media,,para stakeholder yang ada di KSOP Pelabuhan Angin Gunungsitoli kurang nya kordinasi yang baik dan masing masing kesan mengedepankan ego sektoral terkait pelaksanaan pemeriksaan Dokumen Kelengkapan Penumpang di masa Pandemik Covid-19 ini,

Red||Agustinus Zebua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *