INHU – TransTV45.com || Senin, 06 Sep 2021, 17:36 WIB Seorang siswi berinisial YS (18) di Indragiri Hulu, Riau, ditangkap polisi. YS ditangkap setelah membuang bayi yang baru dilahirkannya di jalan setapak.
Ps Paur Humas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran mengatakan warga awalnya kaget menemukan bayi di jalan setapak di Dusun Sungai Arang, Siberida. Bayi malang itu ditemukan pada Sabtu (4/9) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Bayi malang itu ditemukan pelajar SD, AF (10). Saat itu AF baru saja pulang sekolah,” kata Misran, Senin (6/9/2021).
Misran mengatakan AF sebenarnya baru turun dari sepeda motor yang dikendarai tukang ojek, Nur Fitriani (27). Seperti biasa, AF turun di simpang jalan setapak menuju rumah dan menemukan bayi tergeletak.
Beberapa meter jalan kaki, saksi terkejut melihat sosok bayi tergeletak di pinggir jalan dengan mulut disumpal pakai kain. Bayi perempuan,” katanya.
Melihat hal itu, AF berlari menuju jalan raya dan mengejar tukang ojek. AF mengatakan ada penemuan bayi dengan kondisi tak layak
Saksi Nur Fitriani dan AF kembali menuju jalan setapak. Kemudian mengambil bayi dan membuka mulut yang tersumpal kain, lalu membawanya pulang, dimandikan dan dipasang pakaian,” kata Misran.
Setelah selesai, Nur melapor ke perangkat desa setempat dan Polsek Siberida. Polisi yang menerima langsung menelusuri jejak ibu bayi malang tersebut.
Setelah menerima laporan, Kapolsek Seberida Kompol Hendri Suparto meminta Unit Reskrim Polres Indragiri Hulu turun ke lapangan guna melakukan penyelidikan.
Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 15.30 WIB, penyelidikan membuahkan hasil.
YS salah seorang pelajar yang selama ini terlihat tak lazim, kondisi perut membesar.
Namun setelah temuan bayi itu, perutnya mengecil dan langsung mengecek kondisi YS secara medis,” katanya.
Benar saja, setelah diinterogasi, siswi YS mengaku baru saja melahirkan seorang bayi perempuan. Namun, karena malu dan takut ketahuan orang tua, YS membuang bayi tersebut di jalan setapak.
“YS adalah pelajar. Siapa yang menghamili saat ini masih didalami karena keluarga juga sedang berdiskusi terkait hal itu,” katanya,,
Red||Rudi Candra