Bupati Majene Buka Kampung KB “Sipamalawa” Desa Seppong Kecamatan Tammero’do

Breaking News309 Dilihat

MAJENE – TransTV45.Com || Pencanangan Kampung KB merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI agar manfaat program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada diwilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan diseluruh tanah air.

Dalam Sambutan A.Achamad Sukri Tamalele mengatakan “Hari ini kita akan bersama sama melakukan pencanangan Kampung KB. Saya selaku Pemerintah Kabuparen Majene sangat mengaprseasi yang telah dicanangkan hari ini, terutama dasar pelaksanaan program kependudukan dan KB yang tidak terbatas pada masalah pembangunan dan keluarga sejahtera saja, namun juga menyangkut masalah pengendalian penduduk,” ucapa Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele saat membuka pencanangan Kampung KB Sipalawa, di Desa Seppong, Kecamatan Tammerodo, Kamis (10/9/2021)

Dikatakan pula , Kampung KB merupakan wilayah yang setingkat dengan RW atau dusun yang memilki kriteria tertentu “Keluarga sebagai masyarakat terkecil, idealnya harus mampu menciptakan situasi dan kondisi yang harmonis. Peran orang tua sebagai figur dihadapan anak’anak harus mampu menjadi panutan dalam keluarga. Tidak ada lagi istilah banyak anak banyak rejeki, justru sekarang banyak anak banyak resiko. Hidup itu banyak resiko, oleh sebab itu semuanya harus direncanakan, mau nikah juga harus direncanakan, itulah yang dinamakan berencana supaya masyarakat sejahtera,” beber Andi Achmad Syukri Tammalele.

Bupati Majene juga meminta agar dana desa jangan hanya digunakan untuk pembangunan fisik saja, namun juga untuk pembangunan SDM dan pemberdayaan masyarakat desanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Majene dr. Hj. Wahida menyebut, Desa Seppong ditunjuk sebagai Kampung KB karena pada tahun 2019 masuk sebagai Lokus Stunting.

“Alhamdulillah pada tahun ini sudah dinyatakan keluar dari Lokus Stunting, semoga tetap dapat dipertahankan. Sementara untuk wilayah Kecamatan Tammerodo dianggap masih sedikit lokasi Kampung KB. Baru dua desa yang terkena lokasi Kampung KB yaitu di Desa Awo dan Desa Tammerodo, sehingga Dinas PP dan KB Majene menunjuk Desa Seppong sebagai lokus di tahun 2021,” ungkap Wahida.

Ia berharap, dengan kehadiran Kampung KB ini akan dapat menggali potensi desa supaya lebih berkembang lagi kedepannya, yang bermuara pada peningkatan kualitas kesejahteraan kehidupan masyarakatnya.

Labih jauh kata dia, terkait penanganan stunting, telah dikeluarkan Pepres No. 72 tahun 2021 yang telah menetapkan BKKBN sebagai koordinator penanganan stunting seluruh Indonesia.

“Tentu dengan adanya Kampung KB ini maka penanganan stunting akan lebih diperkuat lagi, dengan dibentuknya Tim Pendamping Keluarga (TPK) di semua desa, yang personilnya terdiri dari Bidan, TP. PKK, Para Kader KB, yang di SK kan oleh Kepala Desa, selanjutnya pada tingkat kabupaten akan diterbitkan SK Bupati terkait pembentukan TPK,” ucap Wahida.

Sementara, Kades Seppong Mawardi, menjelaskan potensi yang dimiliki desanya yang dinilai sangat terintegrasi dengan pencanangan kampung KB. Seperti penaganan stunting yang melibatkan semua stakeholder. Kemudian berhasil mendapatkan penghargaan dari Bupati Majene sebagai Desa Replikatif penanganan stunting tahun 2021. “Inilah salah satu potensi sehingga pencanangan Kampung KB sangat terintegrasi dengan semua lini, terutama dalam hal pengendalian penduduk ” ujanya.

Kepala.Perwakilan BKKBN Sulbar, M. Yamin dalam sambutannya mengatakan, Kampung KB “Sipamalawa” desa Seppong merupakan pencanagan yang ke 32 se Kabupaten Majene dari 177 Kampung KB se Sulbar.

“Dengan adanya pencanangan Kampung KB ini, kita berharap akan ada perubahan kedepan, bukan hanya perubahan kantor desa namun lebih utama adalah perubahan masyarakatnya tentu dengan upaya kita bersama,” tegas M Yamin.

Ia menyebut, semua kampung KB nantinya harus memiliki rumah data kependudukan. “Disitulah akan terpampang berbagai potensi dan potret tentang data kependudukan desa tersebut,”

 

Red||

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *