SERANG BANTEN – TransTV45.Com || Miris seorang wanita di bawah umur, asal kampung Lameta, RT 09 RW 03). desa pudar, kecamatan Pamarayan, kabupaten Serang, Provinsi banten, diduga menjadi korban birahi laki-laki bejat, kejadian di duga di kamar toilet pom bensin Jawilan, kecamatan Jawilan, kabupaten Serang, provinsi banten, kejadian Sabtu malam minggu lalu pada tanggal, 28 Agustus 2021.
Ade selaku ketua paguron Satria buana menuturkan, “saya di pinta tolong oleh keluarga korban, untuk menyelesaikan dugaan kasus ini, selanjutnya kami langsung mendatangi keluarga pelaku untuk melakukan musyawarah secara kekeluargaan dan alhamdulillah kami sudah melakukan musyawarah mupakat dengan kedua belah pihak, namun sangat di sayangkan di kemudian hari, pihak keluarga pelaku malah membawa pihak lain untuk ikut dalam ranah persoalan ini, dengan alasan untuk memediasikan permasalahan tersebut, jadi saya bingung, kami kan sudah musyawarah, “Tuturnya Ade.
Sementara di tempat terpisah, Apoy selaku Staf desa pudar, saat di temui pada hari senin tanggal 13 september 2021 mengungkapkan, “Kalau saya ingin permasalahan itu segera selesai, demi nama baik desa pudar dan tentunya untuk kebaikan seluruh masyarakat desa pudar, dan seharusnya permasalahan ini tidak harus terlalu berlarut-larut kalau memang sudah ada musyawarah antara pihak korban dan pelaku, serta jangan sampai ada yang terprovokasi oleh pihak lain, apalagi kan ini siapa dan itu siapa, tentunya semuanya masih ada ikatan saudara, “kata Apoy dengan nada sedih, saat di konfirmasi di lokasi perumahan Pesona pamarayan.
Sementara Humas persatuan pewarta warga Indonesia (PPWI) Provinsi Banten Dani Hamdani, mengutuk Keras perbuatan yang di duga senonoh yang terjadi di kamar toilet pom bensin Jawilan, pada hari sabtu malam minggu, tanggal 28 Agustus minggu lalu, “Terang Dani Hamdani.
Lanjut Dani Hamdani mengatakan, “Kalau itu terbukti atas apa yang di duga dilakukannya melakukan perbuatan yang di duga senonoh, maka pelaku harus dikasih pelajaran, agar ada efek jerah dan saya Khawatir masa depan anak-anak bangsa ini di rusak oleh orang yang di duga seperti itu, serta kedepannya tidak terus menerus terulang kembali dugaan -dugaan perbuatan yang di duga seperti itu, apalagi sampai ada bahasa pelaku di duga seperti berbicara, “silahkan tuh bekas saya tinggal kalian, yang di tirukan olah Ade, “Pungkasnya.
Red
