Gunungsitoli-Transtv45.com-Masyarakat Pengguna Jalan Ruas Foa-Samasi Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli, tagih janji Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Gunungsitoli untuk memperbaiki kembali Proyek Hotmix di jalan tersebut.
“Janjinya bulan Agustus 2021 yang lalu bahwa pekerjaan proyek pembangunan ruas jalan Foa-Samasi tersebut di kerjakan kembali bulan September ini karena diduga dikerjakan asal-asalan oleh kantraktor, Namun sampai saat ini belum dilakukan perbaikan meskipun sudah dijanjikan oleh pihak dinas terkait tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan dikerjakan, “Kata Yorint Batee. kamis (16/09/2021).
Dikatakan Yorint Batee, Pembagunan Ruas Jalan Foa- Samasi yang bernilai sekitar 2,4 Miliar itu bersumber dari DAK 2021, dibangun pada Agustus 2021 lalu, namun kualitasnya belum maksimal, pihaknya sangat berharap pekerjaan proyek Hotmix tersebut dikerjakan kembali Hingga hasilnya sesuai harapan masyarakat.
Pasalnya kata dia, di setiap pekerjaan Pembangunan itu kualitas Sangat penting Serta menentukan Umur bangunan.
“Kalau tidak di perbaiki atau di kerjakan kembali, kami khawatir pekerjaan hotmix tersebut tidak berumur dan sangat merugikan kami masyarakat pengguna jalan apalagi di jalur tesebut di lintas oleh beberapa Desa yakni desa Hilimbowo idanoi, Desa Tuhegeo II, Desa Samasi, Desa Tetehosi II, Hiliweto Idanoi bahkan merupakan salah satu Ruas Jalan penghubung Kota Gunungsitoli dengan Kabupaten Nias ,Apa lagi Sejak Kemerdekaan Republik indonesia , barulah Tahun ini kami masyarakat di ruas jalan tersebut bisa menikmati jalan Hotmi,”tuturnya.
Untuk itu, Yorint Batee berharap kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli Melalui Dinas PUPR supaya menepati janjinya untuk di kerjakan Kembali proyek ruas Jalan Foa–Samasi tersebut, apa bila tidak maka kami masyarakat akan turun menyuarakan Keluhan kami ini, tutupnya.
Saat dikonfirmasi awak media Kepada Kabid Bina Marga Gunungsitoli oleh C. Zebua mengatakan “itu akan segera kita lakukan perbaikan setelah alat yang kita gunakan kembali membaik.” Ungkapnya.
(Edy laoli)