KUPANG||TRANSTV45.com– Gubernur VBL didampingi Wakil Bupati Kupang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Sekretaris Sinode GMIT, Kasrem 161 Wirasakti Kupang melakukan peletakan batu pertama Gereja Baith El Oelanisa di desa Baumata Timur, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang pada Jumat 17/9.
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan membangun rumah ibadah bukan hanya untuk bersekutu kepada Tuhan, tetapi juga merupakan tempat mengajarkan rencana Tuhan.
“Membangun rumah ibadah bukan hanya untuk bersekutu kepada Tuhan, tetapi juga merupakan tempat mengajarkan rencana Tuhan, Program Kerja Tuhan, dan Visi Misi dari Tuhan itu sendiri. Sehingga yang kita kerjakan di dunia ini akan kita bawa sampai akhir hayat, maka pemimpin di dunia ini akan menjalankan visinya sampai ke surga. Jadi menurut Gubernur NTT visi misi gereja adalah visi misi pemerintah dan juga visi misi Tuhan. Kita perlu membangun rumah ibadah yang bagus dan kita juga perlu mencari pengajar yang bagus agar tempat ibadah yang kita bangun bukan hanya menjadi tempat kita menyembah Tuhan tetapi juga merupakan tempat kita belajar bahwa menjadi pengikut Kristus harus bisa melayani dan menyelamatkkan kaum termarjinalkan.”
Lebih lanjut Gubernur VBL mengatakan menolong orang lain bukan hanya menjadi orang baik, tetapi juga untuk memastikan diri bahwa kita sedang berada didalam kerajaan Surga.
“Jika kita sedang menolong orang lain kita bukan hanya menjadi orang baik, tetapi kita sedang menolong diri kita sendiri untuk memastikan diri kita bahwa kita sedang berada didalam kerajaan Surga.Sebelum menjalankan tugas mulia yang diberikan Tuhan yang paling pertama yang harus kita buat adalah kita harus membangun diri kita terlebih dahulu, dengan cara datang ke gereja, belajar dan bekerja keras sehingga kita dapat keluar dari jurang kemiskinan. Setelah keluar dari jurang kemiskinan kita harus ikut terlibat dalam misi penyelamatan Kristus yaitu menyelamatkan Kaum termajirnalkan. Maka pentiing didalam gereja harus dibangun pendidikan agar kita dapat mengerti Mimpi dan Visi dari pada Tuhan itu sendiri. Sehingga bersama-sama kita semua menjadi satu Tim Kerja dengan Tuhan untuk menyelamatkan orang-orang yang termarjinalkan di Nusa Tenggara Timur.”
Gubernur Viktor juga memberikan pesan kepada anak muda agar dapat membangun diri dan membawa NTT menatap masa depan.
“Pesan saya kepada para anak muda agar dapat membangun diri secara sungguh-sungguh untuk menjadi pergerakat kekuatan Kerajaan Allah. Karena kita dibutuhkan dan diminta untuk berperan secara aktif dalam membangun kerjaan Allah. Jika kita berpikiran seperti ini maka saya yaki NTT akan menatap masa depan”.
Turut hadir dalam acara tersebut Staf Khusus Gubernur, Prof. Daniel Kameo dan Pius Rengka dan PLT Kepala Biro Administrasi Pimpinan setda prov NTT. *(Hms Pemprov NTT/Red)