MANGGARAI TIMUR||TRANSTV45.com- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Satar Punda, Kecamatan Lambaleda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur telah usai.
Fransisko Edwin Budiman, terpilih sebagai suara terbanyak dari 5 Calon dalam Pilkades Satar Punda yang dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2021 lalu.
Kesuksesan ini tentu tidak terlepas dari campur tangan para leluhur dari Fransisko Edwin Budiman, yang sering disapa Chyko, sebagai Putra asli Desa Satar Punda yang berhasil memenangkan pertarungan Pilkades tahun ini.
Saat mencalonkan diri, Chyko selalu mengawali persiapannya dengan ritus adat, yakni dengan memberi makan para leluhurnya untuk meminta doa restu agar saat pendaftaran, verifikasi dan penetapan tidak mengalami hambatan.
“Berkat doa dari para leluhur, saya merasa tidak sendiri dalam mengikuti kontestasi Pilkades yang memberikan saya semangat serta kekuatan sehingga perjuangan saya bersama keluarga besar dan seluruh Tim dan selalu diberikan jalan yang terang, ungkap Chyko.”
Selain itu, dukungan keluarga dan juga masyarakat Desa Satar Punda yang telah memberikan kepada saya kepercayaan untuk menduduki jabatan kepala desa ini adalah sebuah kado istimewah yang diberikan para leluhur lewat mereka semua.
Hari ini, rasa kegembiraan yang saya alami sungguh luar biasa. Ini berkat doa dan dukungan para leluhur lewat masyarakat Desa Satar Punda yang memilih saya menjadi Kepala Desa, tutur Fransisko Edwin Budiman.
Sementara itu, mewakili keluarga besar, Yosep Anam menyampaikan terimakasih kepada seluruh keluarga besar yang turut hadir dalam acara “teing Hang” kepada leluhur dan merasa sangat bangga dan bahagia.
Karena hasil perjuangan dan kerja keras kita semua, hasil ini yang kita nikmati yaitu, adik, om, kakak, kita tercinta Fransisko Edwin Budiman, terpilih menjadi pemimpin di Desa Satar Punda, Periode, 2021-2027, ungkap Yosep Anam.
Yosep juga mengatakan, kami semua yang ada di Desa Satar Punda berharap semoga Chyko menjadi pemimpin yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya.
“Karena sejauh ini Desa Satar Punda sangat luar biasa, dan semoga dibawah kepemimpinan Pak Chyko, desa ini lebih maju dan masyarakat sejahterah,”Pungkas Yosep.
Diberitakan media ini sebelumnya, Fransisko Edwin Budiman telah mengikuti berbagai tahapan pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Manggarai Timur tahun 2021 ini mulai berjalan. Panitia penyelenggara Pilkades sendiri telah memulai tahapan pendaftaran calon serta penetapan nomor urut dari para calon kades.
Salah satu desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa di Manggarai Timur itu adalah Desa Satar punda, Kecamatan Lamba Leda Utara yang akan berlansung pada bulan Juli mendatang untuk periode Tahun 2021-2027.
Salah satu Calon yang siap bertarung dalam kontestan pilkades tersebut adalah Fransisko Edwin Budiman, S.Pd (32) putra kelahiran Rejeng 03 Desember 1988 Putra tunggal dari 5 bersaudara dari pasangan Bapak Silvester Budiman dan Ibu Rosalia Nimat
Chyko begitu sapaan akrabnya yang saat ini masih menyandang status single, Background pendidikannya adalah Sarjana pendidikan, Lulusan Tahun 2014 dari Kampus STKIP St. Paulus Ruteng yang sekarang sudah menjadi Universitas Katolik Indonesia (UKI) St. Paulus Ruteng Kabupaten Manggarai, NTT.
Diketahui Setelah menempuh pendidikan Sarjana Pendidikan, Chyko mengabdi di sekolah di mana dulu ia mengenyam pendidikan Dasar yakni di SDK Satar Teu selama dua tahun, Sejak Tahun 2015 Sampai dengan akhir tahun 2017 sebagai tenaga pendidik, Saat itu pula Ia menempatkan diri bergabung ke tengah masyarakat dan kerap aktif mengikuti kegiatan sosial baik itu di lingkungan masyarakat maupun kegiatan-kegiatan Keagamaan.
Karena ada motivasi dari dirinya maupun dari orang-orang yang ada di lingkungan sekitar, Perlahan Ia mencoba bentuk sebuah komunitas anak muda yang ada di Satar Teu yang diberi nama Orang Muda Satar Teu.
Komunitas anak muda yang dipimpinnya tersebut mendapat respon positif dari kalangan masyarakat Satar Teu, karena telah memberikan kontribusi banyak kepada masyarakat maupun terhadap Gereja.
Karir politiknya tidak perlu diragukan, dimana sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang ia bergabung di partai politik tepatnya Partai Hanura di Kabupaten Manggarai Timur, di Pengurus DPC Partai Hanura ia menduduki jabatan sebagai Bendahara DPC Partai Hanura Kabupaten Manggarai Timur.
Pada tahun 2019, ia mencoba maju untuk menjadi Calon Legislatif di Kabupaten Manggarai Timur periode 2019-2024 yang diusung oleh partai Hanura dari dapil Lamba Leda, namun alhasil beliau rupanya belum beruntung untuk menduduki kursi anggota DPRD kala itu karena perolehan suara saat itu tidak masuk dalam kategori.
Kekalahannya di Pileg 2019 tersebut tidak membuatnya putus asa dan patah semangat untuk terus berjuang demi kepentingan masyarakat.
Chyko beralasan ingin tampil dan maju pada kontestan pilkades kali ini yaitu Ingin Kembali dan Membangun Indonesia dari Desa, Serta menjadikan Desa Satar Punda sebagai Desa produktif di semua bidang secara khusus Bidang Pendidikan, Kesehatan, pertanian, Perikanan dan peternakan.
Ia Juga memiliki niat yang tulus ingin membuat perubahan di Desa Satar Punda ke Arah yang Lebih baik lagi, semunya itu akan terwujud menurutnya tida bisa bekerja Sendirian, perlu Keterlibatan dari semua pihak yaitu masyarakat Satar Punda Itu Sendiri.
Untuk itu Ia memohon doa restu serta dukungan seluruh masyarakat Desa Satar Punda agar pada tanggal 31 Juli 2021 untuk datang ke TPS dan jangan lupa untuk mencoblos Nomor Urut 1.
Niat baik Chyko untuk membangun Desa telah diraihnya dan terpilih menjadi Kepala Desa Satar Punda yang akan dilantik pada Rabu, (22/9). *(Red)