Lumajang TransTV45.com || Puncak HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke 66 Polres Lumajang diperingati dengan kegiatan Vaksinasi Merdeka bagi Tuna wisma dan tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K, M.Si. yang diselenggarakan di Gedung Sudjono Jl. Alun-alun Selatan Lumajang. Kamis (23/9/21)
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 66, 2021 yang dilaksanakan serentak di seluruh Jawa Timur dan terpusat di gedung Airlangga Convention Center Surabaya, tercatat total 39 Polres/Polresta jajaran Polda Jatim juga melaksanakan kegiatan serupa berupa vaksinasi bagi tuna wisma dan pemulung serta memberikan bantuan sosial berupa sembako, sebanyak 3500 paket. Sedangkan di Lumajang sendiri sebanyak 104 orang Tuna wisma mendapatkan vaksinasi covid-19 dan menerima bansos.
Sementara itu kegiatan yang dihadiri oleh Forkopimda ini, juga dipantau langsung secara virtual oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dalam kesempatan itu juga menyampaikan harapan-harapannya dihadapan seluruh Forkopimda di Jawa Timur yang hadir.
“Kami berharap, kegiatan ini akan terus berlanjut, sehingga program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah Kami akan selalu mendukung. Kami dengan Pangdam juga senantiasa mendukung Gubernur, sehingga program bisa berjalan dengan baik. Kami juga mohon doa mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik, mohon dukungan masyarakat semoga bisa tercapai target 70%,” pungkas Kapolda Jatim.
Sementara di Lumajang, Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi dan penyaluran bantuan sosial hari ini adalah dalam rangka memperingati HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 66 sekaligus untuk melaksanakan program percepatan dan pemerataan vaksinasi kepada semua lapisan masyarakat, termasuk kepada para Tuna wisma maupun Pemulung.
“Jadi hari ini kita melaksanakan vaksinasi dan menyalurkan bansos kepada 104 orang Tuna wisma dan Pemulung, dikandung maksud agar seluruh masyarakat di Kabupaten Lumajang ini segera mendapatkan vaksinasi, bukan hanya kepada masyarakat yang mampu saja namun juga kepada masyarakat yang kurang mampu,” jelas Eka.
“Ya, seperti kita ketahui bersama bahwa kita Polri tengah berupaya secara serius dalam menangani Pandemi Covid-19 ini, salah satu upaya adalah vaksinasi bagi masyarakat Lumajang, seperti yang sudah kita laksanakan dengan vaksinasi Drive Thru, vaksinasi door to door, vaksinasi di Sekolah-sekolah, Vaksinasi Pondok Pesanten, dan seperti yang baru saja kita laksanakan kemarin yaitu vaksinasi bagi anak yatim dan difable, ini semua tujuannya adalah melayani masyarakat di masa pandemi,” tambahnya.
Setelah ditanya tentang kendala vaksinasi di kabupaten Lumajang, Eka mengungkap bahwa ketersediaan vaksin di Kabupaten Lumajang ternyata masih sedikit, tenaga vaksinator yang terbatas tidak sebanding dengan luas wilayah Kabupaten Lumajang, selain itu kendala lainnya adalah pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi covid-19 yang masih kurang.
“Jadi kendala yang kita hadapi adalah jumlah ketersediaan vaksin Covid-19 di Lumajang ini masih sedikit, kemudian jumlah tenaga vaksinator yang terbatas jika dibandingkan dengan wilayah Kabupaten Lumajang yang luas, selain itu masih saja ada masyarakat yang belum paham dan sadar tentang pentingnya vaksinasi ini,”pungkasnya.
Eka juga menjelaskan bahwa capaian vaksinasi di Kabupaten Lumajang ini masih jauh seperti yang diharapkan, Eka mengungkap bahwa Kabupaten Lumajang masih di bawah 20% tingkat capaian vaksinasinya, oleh sebab itu Eka berharap upaya-upaya yang dilaksanakan oleh Polri ini juga didukung oleh elemen lainnya dengan upaya vaksinasi secara masiv dan akselerasi vaksinasi yang stategis, sekaligus Eka juga berharap upaya bersama TNI, Tenaga Kesehatan, Pemerintah dan relawan dapat didukung dengan kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap pentingnya vaksinasi tersebut.
Pewarta : Muhaimin/Hadi Trisno
Sumber : Humas Polres Lumajang