ISTANA PRESIDEN BOGOR TRANSTV45.COM|Presiden membuat pernyataan ketika memberikan sambutannya pada distribusi sertifikat redistribusi benda tanah untuk reformasi agraria (Tora) pada hari Rabu (22/09) di Istana Presiden Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengingatkan semua jajaran Kepolisian Nasional Indonesia (Polri) untuk tidak ragu untuk menyelidiki dan memberantas Mafia Tanah.
“Jangan biarkan pejabat penegak hukum ada di belakang tanah Mafia. Memperjuangkan hak-hak orang dan menegakkan hukum dengan kuat,
“katanya. Presiden Jokowi semakin menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menyelesaikan konflik agraria yang ada, melaksanakan reformasi agraria untuk rakyat, dan memastikan ketersediaan dan kepastian ruang tamu yang adil bagi masyarakat.
“Saya telah mengatakan berkali-kali bahwa saya tidak ingin konflik agraria yang terjadi di banyak daerah untuk melanjutkan. Saya tidak ingin orang-orang biasa tidak memiliki kepastian hukum atas tanah mereka di mana hidup mereka diandalkan.
Saya juga tidak ingin wirausahawan tidak memiliki kepastian hukum atas tanah mereka yang digunakan untuk bisnis, “kata presiden.
Selanjutnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia telah memimpin sejumlah pertemuan terbatas untuk membahas kepastian hukum atas tanah itu. Sejumlah pemimpin daerah sering diundang untuk menyelesaikan konflik agraria di daerah mereka dan perwakilan organisasi masyarakat sipil juga diundang untuk membahas masalah ini.
“Kepastian hukum atas tanah yang memberikan keadilan bagi semua orang adalah kepentingan bersama kita. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan kepastian hukum yang adil, “katanya.
(Red.Chandra™)