KETAPANG – TransTV45.com | Ibu Setelon (76) merupakan ibu dari enam orang anak. Ia seorang Tunarungu, di rumah dengan ukuran 6X6 meter tersebut selama ini yang menjadi tempat tinggalnya.
Desa Bengaras dusun Entinap RT 05 RW 03 kecamatan Sungai Laur, kabupaten Ketapang, provinsi Kalbar adalah alamat tempat tinggal dirinya bersama enam orang anaknya.
Sangat memprihatinkan tempat tinggal yang ditempatinya selama ini. Boleh dibilang adalah rumah yang tidak layak huni.
Merupakan sebuah anugerah, karena pada kesempatan kali ini desa Bengaras menjadi sasaran kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reg ke-112 tahun 2021.
Salah satu program unggulan dari kegiatan TMMD reg ke-112 di Ketapang adalah program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau bisa juga disebut Rutilahu.
Akhirnya rumah ibu Setelon (76) di Desa Bengaras dusun Entinap RT 05 RW 03 Kecamatan Sungai Laur kabupaten Ketapang, yang menjadi sasaran dari kegiatan rehab Rutilahu.
Namun demikian tidak tiba-tiba saja rumah Ibu Setelon (76) mendapatkan kesempatan sasaran kegiatan TMMD tersebut.
Melalui proses yang sebelumnya laporan yang disampaikan oleh ketua RT 05 kepada Babinsa, kemudian melalui Pasiter Kodim 1203/Ktp Kapten Inf Yulianto, selanjutnya melaporkan ke Dandim 1203/Ktp untuk dimasukan dalam program TMMD.
Warga RT 05 RW 03 Desa Bengaras dusun Entinap banyak yang merasa Iba melihat kondisi rumah ibu Setelon.
“Tidak berlebihan jika kami sangat bersyukur ada program TMMD ke-112 dengan salah satu sasaran merehab rumah tidak layak huni (RTLH) di desa kami,” ujar salah seorang warga desa Bengaras.
Praka Ali demikian nama panggilan dari salah seorang Satgas TMMD Kodim 1203/Ktp saat bersama warga desa Bengaras mengerjakan rumah Ibu Setelon.
Dikatakan olehnya, walaupun berada di bawah terik matahari, namun sejumlah anggota Satgas TMMD dan masyarakat tetap bahu membahu bekerja di lokasi perehapan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Setelon.
“Antusiasme warga setempat turut bekerja sangat tinggi, ini merupakan bukti bahwa keberadaan TNI diterima ditengah- tengah masyarakat,” ujar Praka Ali pada Jum’at (24/9/2021)
Hanya senyuman yang sekali kali muncul dari wajah ibu 76 tahun ini, melihat rumah yang sedang dibongkar, dengan bahasa isyarat sesekali ungkapkan rasa haru, karena beliau seorang Tunarungu.
Dulu rumah tinggalnya yang beratapkan seng dalam kondisi bocor, berkarat. Memang dirinya tidak bisa menceritakan, namun melalui putranya yang bernama Alfiansyah mengatakan bahwa dirinya terkejut ketika rumah Ibunya di rehab.
“Saya tidak menyangka jika rumah tinggal Ibu saya direhab oleh warga bersama bapak-bapak TNI,” kata Alfiansyah.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI melalui kegiatan TMMD yang sudah memberikan bantuan kepada Ibunya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI,” ujar Alfiansyah dengan terbata-bata dihadapan anggota Satgas TMMD.
Di tempat terpisah Pimpinan dari Penerangan Korem 121/Alambhana Wanawai Mayor Inf Supriyono mengatakan bahwa, kegiatan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) adalah bagian dari program kerja TMMD Reg ke-112.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dan respon tanggap kesulitan warga dari Kodim 1203/Ketapang terhadap kesulitan masyarakat setempat,” ungkap Kapenrem 121/Abw Mayor Inf Supriyono pada Senin (27/9/2021).
Kapenrem 121/Abw juga sanggat mengapresiasi kepada Komandan Kodim 1203/Ktp atas pilihan sasaran RTLH tersebut
“Sudah tepat bahwa, TNI sesuai dengan delapan wajib TNI yang salah satunya mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya,” ungkapnya.
Disamping itu juga antusias warga untuk membantu dan bergotong royong merehab rumah ibu Setelon bagus sekali, menurutnya, semangat warga tersebut karena ini mencerminkan kemanunggalan TNI dan Rakyat.
“Sehingga nantinya dengan semangat tersebut dapat mempercepat pekerjaan dan dapat dihuni sebgaimana rumah yang layak,” pungkas Mayor Inf Supriyono.
(Penrem 121/Abw)