Maumere-Transtv45.com|Dua anak gadis remaja LNL (16) dan ED (15) bersama MY berani mengungkap aksi bejat sang ayah, EE (40). EE diduga telah mencabuli kedua anak gadisnya. Bahkan, LNL sempat disetubuhinya.
Ketiganya pun membuat laporan kepolisian terkait dugaan pelecehan dan pemerkosaan tersebut ke Polres Sikka pada Rabu (29/9/2021).
Dugaan pelecehan dan persetubuhan tersebut diketahui berkat pengakuan ED kepada ibunya. ED yang adalah siswi SMP tersebut pertama kali dilecehkan ayah kandungnya pada Juni 2021 lalu di kediaman mereka di Kokowair, Desa Nangatobong, Sikka.
Kala itu, ED yang baru selesai mandi masuk ke kamar untuk berganti pakaian. Sang ayah malah masuk ke kamar dan menyentuh kemaluan ED serta payudaranya akan tetapi ED menolak. EE lantas mengancam anak gadisnya untuk tidak mengadukan hal tersebut kepada ibu atau anggota keluarga lainnya disertai ancaman membunuh bila dilanggar. Kala itu sang ibu sedang tak berada di rumah.
Hal serupa juga pernah dialami oleh
Akan tetapi, ED yang tak tahan akhirnya mengadukan hal tersebut kepada ibunya..
ED juga mengadukan pemerkosaan oleh sang ayah terhadap kakaknya, LNL kepada sang Ibu.
Kepada media ini, sang ibu baru tahu bahwa LNL telah mengalami pelecehan dan pemerkosaan sejak tahun 2018 lalu.
Awal mula EE mendatangi LNL yang sedang tidur dengan adiknya dan menyentuh bagian tubuh vitalnya. Selain itu, LNL juga dipaksa memegang kemaluan ayahnya. Penolakan LNL dijawab dengan ancaman akan dibunuh.
Tak hanya sampai di situ, LNL lantas diperkosa saat sedang berada di kebun.
Dugaan pelecehan dan pemerkosaan okeh EE terhadap kedua anak gadisnya tersebut sebelumnya sempat dilaporkan ke Polsek Waigete. Akan tetapi, sempat ditarik oleh para pelapor. Karena kembali melakukan aksi bejatnya, MY dan kedua anaknya pun nekad kembali mempolisikan EE.
Pada 19 September 2021 lalu mereka melapor ke Polsek Waigete. Karena merasa penanganan kasus ini lamban, mereka kemudian mengadu ke Polres Sikka.
Kasus tersebut saat ini ditangani Polres Sikka. Sementara itu, EE menghilang dari rumah. Ia diketahui pergi ke hutan membawa sebilah parang sejak 19 September lalu ketika mengetahui istri dan kedua anaknya melaporkan dirinya ke Polsek Waigete. ( Irma rose )