MALAKA – TRANSTV45.COM | kegiatan pelatihan dan pendampingan serta pemberian sertivikat bagi kelompok tani kelor tunas kadalak oleh kelompok usaha terpadu berbasis kelor NTT MORINGA SAGARA INDONESIA dan dapur kelor NTT, yang diselenggarakan di desa haliklaran, kec.weliman, kab. Malaka, nusa tenggara timur. Pada kamis (30/09/2021).
Kelompok tani kelor tunas kadalak, dirintis pada tanggal 6 maret 2019 dengan jumlah anggota 25 orang yang diketuai oleh Yulius Bria. Dalam pelatihan dan pendampingan tersebut juga, para anggota kelompok tani tunas kadalak menerima sertivikat kelompok tani dari kaloris indonesia dan dapur kelor ntt.
Turut hadir dalam acara pelatihan dan pendampingan tersebut, kepala PLN malaka, kapolsek sektor weliman Ipda Roland Herdianto Lay SH, Babinsa koramil 1605-04/betun Kopta Yohanes Lay, kepala desa haliklaran dan tokoh masyarakat desa haliklaran setempat. Acara yang berlangsung pada pukul 08-17.00 WITA, berjalan dengan kondusif dengan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Kelompok usaha terpadu berbasis kelor NTT moringa sagara indonesia Ir.H.Dedi Krisnadi dalam penyampainnya kepada media TransTV45.com
Kami datang ke kelompok tunas kadalak bersama robongan dari dapur kelor NTT yang tergabung dalam kelompok usaha tani terpadu MORINGA SAGARA INDONESIA, dan didukung penuh oleh PLN PEDULI untuk mensosialisasikan kepada para kelompok tani kelor, bagaimana cara mengolah kelor dengan baik dan benar, sehingga nutrisi yang terkandung didalamnya masih tetap terjaga.
Lanjutnya, kami sudah melihat peralatan dan sumber daya yang cukup memungkinkan dan menjanjikan, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu dalam penyempurnaan. Dengan penyempurnaan inilah kami memberikan reviu berdasarkan pengalaman-pengalaman kami yang sudah berjalan baik untuk olahannya, maupun untuk produksinya.
Sehingga kedepannya kami akan dampingi kelompok tani tunas kadalak untuk dijadikan sentra industri olahan kelor yang satu-satunya dikabupaten malaka, yang kegiatan pengolahannya sesuai standar operasional prosedur SOP yang sudah teruji dilaboratorium BPOM.
Dalam kesempatan yang sama, kapolsek weliman Ipda Roland Herdianto Lay, SH menyampaikan Apresiasinya terkait dengan kegiatan Pelatihan dan pendampingan budidaya daun kelor yang sangatlah bermanfaat, dan nilai Positifnya tinggi bagi Masyarakat. Karna dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan serta ketrampilan sebagai pembelajaran baru yg mana selama ini masyarakat belum tahu secara maximal pemanfaatan daun kelor.
Selama ini masyarakat mengetahui daun kelor hanya bisa di jadikan sebagai sayur yg di konsumsi bersama keluarga. tetapi dengan pelatihan dan pendampingan ini masyarakat bisa mengetahui dan mendapatkan nilai positif yang mana ternyata , daun kelor banyak manfaatnya. bisa dijadikan sebagai bahan kosmetik, obat-obatan, serta bisa di jadikan berbagai macam makanan dan minuman yg memiliki nutrisi tinggi untuk kebutuhan tubuh manusia tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak. Pungkasnya.
Babinsa koramil 1605-04/Betun Koptu Yohanes Lay, juga menyampaikan. Saya sebagai Babinsa, cukup bangga dengan kelompok ini karna sudah berkembang dengan baik, karna dengan daun yang dinggap sebagai sayur bagi keluarga saja, kini masyarakat khusus bagi kelompok tani tunas kadalak bisa mengolahnya menjadi bahan nutrisi maupun obat-obatan sesuai pelatihan dan pendampingan yang mereka dapat hari ini.
Saya senang karna kelompok tani tunas kadalak adalah satu-satunya kelompok dimalaka yang jadi pelopor untuk asupan nutrisi kelor. Harapan saya sebagai pembimbing, semoga kedepannya kelompok tani tunas kadalak bisa menjadi contoh bagi kelompok-kelompok tani lainnya yang sedang merintis. Ungkapnya.
Ketua kelompok tani tunas kadalak Yulius Bria ketika diwawancarai awak media mengatakan, kami sangat bangga dan bersyukur kepada tuhan Karna kelompok kami sudah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari keloris indonesia dan dapur kelor ntt sekaligus mendapatkan sertivikat kelompok tani. kedepan ilmu yang kami dapat akan kami pergunakan sebaik-baiknya.
Kami juga sangat berterima kasih kepada PLN malaka yang dalam sambutannya bersedia membantu kami dalam penambahan daya untuk produksi. Karna daya yang kami pakai saat ini belum memenuhi standar dan juga tempat produksi
Yang belum begitu layak. Harapan kami semoga kelompok kami selalu diberi dorongan untuk menjadi salah satu sentra olahan kelor dikabupaten malaka. Tuturnya
Atas nama kepala desa haliklaran, saya sangat bangga atas kehadiran bapak ibu moringa sagara indonesia, dan dapur kelor NTT yang sudah meluangkan waktu dan secara langsung memberikan pelatihan dan pendampingan bagi kelompok tani tunas kadalak di desa kami. Semoga ilmu yang didapat oleh bapak/i kelompok tani bisa dipergunakan sebaik baiknya, dan kedepan kami dari pemerintah desa tetap mendukung kelompok tani tunas kadalak maupun kelompok-kelompok lain didesa.Tutupnya
(Robert)