Kancil Dan Temannya Ditangkap Satresnarkoba Polres Tulungagung Dengan Barang Bukti Puluhan Poket Sabu

TNI & POLRI279 Dilihat

Tulungagung TransTV45.com || Dua pelaku penyalahgunaan narkoba jenis pil dobel L dan saabu berhasil ditangkap jajaran Satresnarkoba Polres Tulungagung.

Kasus ini berhasil diungkap setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat jika di wilayah kecamatan Sumbergempol ada peredaran narkoba.

Kamis, (7/10/2021), Kasat Resnarkoba Iptu Didik Riyanto, SH, MH, melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH, mengatakan, “penangkapan kedua pelaku tersebut dilakukan di dua tempat yang berbeda”.

“Setelah melakukan penyelidikan, Rabu (06/10/2021) sekitar pukul 17.45 WIB, anggota Satresnarkoba Polres Tulungagung melakukan penangkapan terhadap pelaku dengan inisial ARP alias Kancil yang mana saat itu sedang melakukan transaksi saabu dan pil dobel L disebuah warung kopi diwilayah desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung” Terang Iptu Nenny

Selanjutnya, diperoleh keterangan dari ARP alias Kancil, jika pelaku mendapatkan barang haram tersebut dari SSW alias Paijan alamat Desa Bojong Rawalumbu, Kecamatan/Kota Bekasi.

“Dari pengakuan ARP, ia mendapatkan barang dari SSW, tidak lama kemudian, sekitar pukul 20.00 WIB, petugas berhasil menangkap SSW yang berdomisili di desa Doroampel Kecamatan Sumbergempol dan dilakukan penggeledahan,” imbuhnya.

Dari hasil penangkapan terhadap kedua pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 26 poket plastik klip kecil berisi total seberat 6.04 gram, 2 alat bong, 1 pipet kaca berisi sabu seberat 1,3 gram, 32 butir pil dobel L, 1 buah HP merk realme warna hijau, 1 buah skrop sedotan plastik, 1 kotak warna putih, 1 buah timbangan digital, uang tunai Rp 350.000,-, 5 korek api, 1 buah buku catatan, 2 buah kantong plastik klip, 1 box sedotan, 1 dosbook senter, dan 1 buah ATM BCA.

Selanjutnya, kedua pelaku beserta barang buktinya dibawa ke Mapolres Tulungagung guna proses penyidikan lebih lanjut.

“Kini kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani penahanan di Rutan Polres Tulungagung,” pungkas Iptu Nenny.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (1) sub pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan pasal 197 sub pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) UU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 60 ke 10 UU RI No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja”.

Pewarta : Muhaimin
Sumber : Humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *