SERANG BANTEN – TransTV45.com| Puluhan Pekerja bangunan harian lepas proyek rehabilitasi ruang kelas, sekolah dasar negeri (SDN) Nanggung satu (1), kecamatan Kopo, kabupaten serang, provinsi Banten, di duga gaji buruhnya raib tidak di bayar oleh mandor, Rabu, 06/10/2021.
rehabilitasi ruang kelas tersebut yang bersumber dari sumber dana, dana alokasi khusus (DAK), Tahun anggaran 2021, dengan nilai SPK (kontrak), Rp. 528.971.339,71- (Lima Ratus Dua Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Sembilan Koma Tujuh Puluh Satu Rupiah), yang di kelola oleh CV. GODAM JAYA MANDIRI.
FR Salah satu buruh bangunan bagian kendek di SD.N.1. Nanggung, kecamatan kopo, kabupaten serang banten, Mengungkapkan, saya bersama temen – temen sudah hampir dua bulan bekerja di sini, jadi kuli buruh harian bangunan, namun sampai saat ini gaji kami belum di bayar oleh mandor, hanya di kasih kasbonan saja, tapi sisa dari kasbonan tersebut masih ada sisa sekitar, Rp.2000.000. (dua juta rupiah) lagi yang belum di bayar oleh mandor sampai detik ini dan mandornyapun sampai saat ini, keberadaanya tidak di ketahui entah kemana dan belum kesini – sini lagi pak, tapi katanya sih dari pemborong mah, untuk masalah pembayaran kuli mah sudah beres ke mandor mah, tapi kami sampai detik ini belum di bayar oleh mandor dan mandornyapun sampai saat ini belum ada kesini lagi pak, “Ungkap FR, kepada media Trans.TV.Com di lokasi pekerjaannya.
LK selaku buruh bagian Tukang menuturkan, semua itu benar pak, apa yang dikatakan teman saya FR, memang sudah dua bulan ini gaji kami belum di bayar oleh mandor, hanya di kasih kasbonan saja, tapi sisanya kan masih lumayan, punya saya juga sisanya masih, Rp. 4000.000. (empat juta rupiah) belum di bayar sampai detik ini, kalau buruh bagian kendek sisa gaji dari kasbonan, sekitar dua jutaan lagi pak, kalau buruh bagian tukang mah sisa gaji dari kasbonan tinggal empat jutaan pak, terus gaji yang belum di bayar untuk semua buruh bagian kendek dan bagian tukang kalau di total ada sekitar 10.000.000. (Sepuluh Juta rupiah) lagi pak, “Tuturnya,
LK bersama teman – temannya melanjutkan paparnya dan berharap, kalau mandornya sih namanya Asep, katanya sih orang Malingping pak, tapi kami juga tetap akan menunggu gaji kami yang belum di bayar, maksudnya harus bagaimana baiknya dan harus seperti apa baiknya begitu pak, dan kamipun di sini masih bekerja karena belum selesai pekerjaannya, tapi kami tetap akan sabar dan berdo’a semoga sisa gaji kami dari sisa kasbon tersebut, semoga saja cepat di bayar pak, “Harapnya.
Jurnalis:PARDI