Saat Pandemi, Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA) PT. Ekadura Indonesia (EDI) Mengalami Peningkatan

Berita440 Dilihat

ROKAN HULU – TRANSTV45.COM|Meski pandemi Covid-19 yang belum berlalu, penghasilan masayarakat mengalami penurunan yang signifikan. Namun, berbeda dengan petani kelapa sawit yang bernaung dalam program Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA) PT Ekadura Indonesia (EDI). Petani yang juga menjadi anggota KSU Sumber Rezeki mampu mendapatkan penghasilan sebesar Rp12 juta pada bulan Agustus kemarin.

Menurut Wahyu Andri Prasetya, Asisten KKPA PT EDI, pada tahun ini penghasilan petani mengalami kenaikan. “Bahkan, sejak bulan Mei, pendapatan petani sudah mencapai 9 juta per kavling dan terus naik sampai dengan bulan Agustus,” ungkapnya.

Selain karena adanya kenaikan harga jual TBS yang tinggi saat ini, pendapatan petani juga meningkat karena pengelolaan kebun KKPA yang dikerjaan oleh  PT EDI telah memiliki standar yang bagus.

“Pengelolaan KKPA dalam usaha Budidaya perkebunan di kelola oleh PT Ekadura Indonesia yg menerapkan Pola Perawatan, pemupukan sesuai dengan Pengelolaan Kebun Sawit berdasarkan Standart Umur Tanaman dan Kondisi Lahan KKPA,” ungkapnya.

PT EDI selaku operator pengelola kebun KKPA juga menjamin terpenuhinya tenaga kerja yang kompeten. Menurut Wahyu, seluruh karyawan yang mengerjakan kebun KKPA, baik tenaga kerja panen, rawat, pengawas, sampai dengan staff memiliki kompetensi yang baik. “PT EDI, memfasilitas seluruh tenaga kerja agar memiliki kompetensi agar pengelolaan kebun KKPA menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Selain itu kondisi sosial, fasilitas dan sarana serta prasarana karyawan juga menjadi perhatian manajemen PT EDI. Hasilnya, produktifitas rata-rata pekerja tinggi yakni memanen 2 ton / pekerja. “Produktivitasnya bahkan melebihi produktivitas pemanen yang bekerja pada kebun inti PT EDI,” tambah Wahyu.

Produksi rata-rata kavilng petani menjadi 2 ton per hektar per bulan atua 4 ton per kavling. “Dengan demikian, petani mampu mendapatkan penghasilan yang lebih baik,” ungkapnya. Wahyu juga berharap agar harga TBS terus baik sehingga sejalan dengan produktivitas yang baik pula. “Semoga petani kelapa sawit KKPA PT EDI terus produktif dan sejahtera.

Dampak peningkatan pendapatan petani di Kota Lama Khususnya dan umumnya di Rokan Hulu merupakan kado terindah dalam HUT Rokan Hulu yang ke-22 tahun 2021. Semoga dengan meningkatnya harga sawit dan pendapat petani, masyarakat petani di Rokan Hulu semakin maju. Selamat HUT Kabpaten Rokan Hulu ke 22.

 

(ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *