BATANG HARI – TRANSTV45.COM|Pembangunan Jalan Setapak di Desa Simpang jelutih tidak tepat sasaran hal ini disampaikan oleh warga setempat kepada awak media transtv45.com hasil pantauan awak media dilapangan di Desa simpang Jelutih Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batang hari Provinsi Jambi, Rabu (13/10/2021),
Pembangunan jalan setapak Usaha Tani Volume 225 Meter, Lebar 1,5 Meter, Tebal 15 cm, dengan besar jumlah dana Rp, 97.887.000.
Warga Rt 04 Desa simpang jelutih mempertanyakan Pembangunan jalan setapak hasil musyawarah pertama untuk dilokasi Rt. 04 Depan Gedung serba Guna, namun sebaliknya tidak membuahkan hasil untuk bangunan jalan setapak di Rt 04. Maka, pelaksaan bangunan jalan setapak tersebut dialihkan ke lokasi Rt. 05. jalan usaha tani.
Dengan dialihkan bangunan jalan setapak ke Rt 05 tersebut, maka warga Rt.04 Desa simpang jelutih merasa kecewa karena bangunan tersebut menguntungkan seseorang bukan bermanfaat banyak orang, hal itu disampaikan oleh, (UR) 43 Tahun warga Desa simpang jelutih melalui pesan whatsAp. dengan adanya imformasi tersebut, maka pada hari Rabu (13/10/2021) sekira pukul : 12 .00 wib
Awak media mendatangi pak Yoto Kadus (04) Desa simpang jelutih untuk melihat bangunan jalan setapak yang sedang dikerjakan maka, dengan itu juga pak Yoto menjelaskan bahwa saya saat ini tidak lagi menjadi pengurus TPK karena waktu musyawarah penetapan bangunan jalan setapak diRt 04 depan Gor saya ikut rapat untuk lebih jelasnya temui pak Eko Ketua TPK “ungkapnya”.
maka saat itu awak media menemui Pak Eko dan langsung bertemu dengan bapak Muhroni (64) tahun Kasi Kesra.dengan hasil pertemuan dan penjelasan Kasi kesra ” memang musyawarah awal bangunan jalan setapak akan dibangun diRt 04 namun aturan tidak boleh dana DD dibangun diwilayah jalan lingkungan, maka dana tersebut dialihkan kejalan uaha tani di Rt 05. ” ungkapnya”
Menyikapi hal ini, maka awak media menanyakan untuk mengalihkan nya ada hasil musyawarah pak? maka jawaban Kasi kesra agak salah tingkah dan dialihkan suruh bertemu dengan Sekdes untuk menjelaskan . Maka saat itu juga awak media menghubungi sekdes lewat pesan whatsAp untuk bertemu dikediaman Pak Muhroni, maka jawaban sekdes.” Maaf nian Bos, saya baru nian nyampe tempat yang sakit, lanjutlah dengan kesra saya, kalau mau bertanya -tanya kesra saya taulah ” Katanya”.
Masy