Gratis Gruduk PT. Socfindo, Operasi Pabrik Terganggu Beberapa Jam

Suara Pembaca230 Dilihat

Aceh Singkil.Transtv45.com| Masyarakat yang belum menamakan gerakan rakyat tertindas yang tergabung dari berbagai perwakilan elemen LBH,LSM BPKAM Desa Media dan perwakilan pemuda berunjuk rasa di PT. Socfindo Irfan Ependi kordinator dalam pergerakan unjuk rasa tersebut menyampaikan bahwa Socfindo sebagai perusahaan tertua yang berada di Aceh Singkil seharusnya taat aturan Irfan menyampaikan bahwa Socfindo yang izin pembaharuan yang saat ini sedang dalam proses agar meminta incklap 150 ha buat kepentingan fasilitas Umum ini kepentingan rakyat luas kita jangan sempat kecolongan karna jika ini tidak kita kawal kita nantinya akan menunggu sampai 90 tahun nantinya bagai mana desa dan daerah kita ingin berkembang jika pihak HGU tidak mau melepaskan buat kepentingan masyarakat umum, Irfan juga menambahkan pabri PT.Socfindo yang saat ini berada ditengah tengah padat penduduk sudah tidak layak lagi beroperasi di tengah perkotaan rimo, Padahal sesuai Qanun nomor 2 tahun 2013 tentang Tata Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Singkil, PT. Socfindo sudah layak untuk di pindahkan, Ucap Irfan

Disisi lain Herman sebagai Kordinator kedua dalam aksi menyampaikan bahwa Socfindo Lae Butar Saat Ini sudah melakukan perbuatan melawan Hukum kenapa karna Kewajiban Mereka yang di Atur dan diamanatkan dalam UU baik itu Mengenai Plasma dan CSR (Corporate Sosial Responsibility) hingga Saat ini belum ada sama sekali realitanya padahal Komitmen PT.Socfindo yang di sampaikan Kabag Umumnya, saat pertemuan di Medan mereka akan berkomitmen merealisasikan 900 ha Plasma maupun kemitraan.

Hari ini kami hadir bersama seluruh element dari Gerakan Rakyat Tertindas ( Geratis ) meminta hak, selaku warga masyarakat Aceh Singkil yang hidup berdampingan dengan Perusahaan PT. Socfindo, Silahkan kalian berinvestasi mencari makan di Daerah Aceh Singkil ini, tapi hak warga yang hidup di lingkungan sekitar perusahaan, Wajib anda perhatikan, Keluarkan Plasma anda keluarkan CSR anda segera realisasikan, Ungkap Hermansyah Putra Tanjung

Saat aksi damai berlangsung, tanpa sengaja ada seorang ibuk – ibuk menyambangi para pendemo namanya, Eli Marzukni Ia menceritakan pada pendemo bahwa hidup bertahun – tahun di areal seputaran pabrik PT. Socfindo tidak ada perhatian kepada kami yang hidup di belakang pabrik, yang kami terima asap – asap cerobong yang setiap pagi dan sampai malam yang saya hirup asap cerobong pabrik. sehingga baju – baju di jemuran saya terkena rembesan asap cerobong pabrik PT. Socfindo, Ibu itu juga menyampaikan pihak Socfindo agar peduli pada warga sekitar yang hidup di lingkungan pabrik, Keterangan Eli Marzukni

Disela demo yang berlangsung sempat terhenti mobil angkutan yang menuju pabrik dan setelah pendemo menunggu pimpinan PT. Socfindo yang tidak keluar sampai aksi selesai, pihak Pimpinan Perusahaan PT. Socfindo juga tidak mau menyambagi pendemo, hari senin kami akan demo, dengan membawa jumlah masa yang lebih banyak lagi, kami akan segera Menyurati DPRK dan meminta RDP terima kasih tambah. Hermansyah Putra Tanjung

Jurnalis:Nalahati manik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *