Wagub NTT : Terima Kasih Atas Pelayanan dan Pengabdian untuk Masyarakat Nusa Tenggara Timur

Breaking News420 Dilihat

NTT.TRANSTV45.COM| Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menghadiri Perayaan Pesta Perak (25 tahun) Imamat Romo Frederikus B. Wea Dopo, Pr. di Gereja MBC Bajawa, Ngada, Rabu (20/10).

Dalam sambutannya, Wagub JNS atas nama Pemerintah dan Masyarakat Nusa Tenggara Timur memberikan apresiasi atas karya pelayanan yang telah diberikan oleh Romo Edi selama 25 tahun berkarya sebagai imam Tuhan.

“Atas nama Pemerintah dan Rakyat Nusa Tenggara Timur, kami memberikan apresiasi kepada Romo Edi yang telah mengabdikan diri untuk pelayanan kepada umat atau masyarakat Nusa Tenggara Timur selama menjalani panggilan sebagai imam dalam kurun waktu 25 tahun,” kata Wagub JNS.

Menurut Wagub JNS, perjalanan sebagai imam dalam kurun waktu tersebut bukanlah sebuah perjalanan pengabdian yang datar dan biasa.

Wagub NTT  Bersama Romo (Foto : Isth)

“Yang kita rayakan pada hari ini bukan peraknya, tapi refleksi kritis menuju pesta perak. Suka dan duka, gembira dan kadang-kadang putus asa mungkin terjadi dalam kurun waktu 25 tahun pelayanan. Namun romo Edi tetap tegar bagaikan seorang perwira yang pergi ke medan perang. Dalam semangat kuat dalam iman, tegak dalam pencobaan, Romo Edi dapat melewati semuanya itu sampai sekarang,” kata Wagub Nae Soi.

Selanjutnya mengutip, motto imamat Romo Edi : Benar Tuhan, Engkau Tahu Bahwa aku Mengasihi Engkau (Yoh. 21:15), Wagub JNS menegaskan kasih terhadap Tuhan harus diwujudkan dalam pelayanan kemanusian terhadap sesama.

“Mengasihi Tuhan harus ditunjukan dalam karya nyata agar tidak menjadi abstrak. Pada saat kita mengasihi Tuhan, saat itu pula kita harus mencintai sesama dalam pengadian dan pelayanan. Sang Guru ilahi kita, Yesus katakan, pada saat Saya lapar, kamu beri Aku makan, saat Saya haus, kamu beri Aku minuman dan saat Aku seorang asing, kamu berikan Aku tumpangan. Romo Edi pasti telah menjalankan sabda Yesus ini dalam pelayanan imamatnya,” pungkas Wagub JNS.

Saat ini Romo Edi Dopo berkarya sebagai Pastor Paroki Ropa di Desa Uludala, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende.

Perayaan syukur 25 tahun imamat tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Bupati Ngada, Unsur Forkopinda Kabupaten Ngada, para imam, suster, biarawan/ti serta umat. *(NTT/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *