Jambi. Transtv45.com| kami atas nama media TRANTV45 mengklarifikasi berita tertanggal 17 Oktober 2021 tentang dua oknum, wartawan di keroyok saat liputan yang di duga melibatkan oknum TNI.
maka dengan ini kami mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar, setelah dilakukan pertemuan dan mobil yang diduga pengangkut BBM ilegal glilink ternyata bukan mobil tersebut, hanya mobil ekspedisiterkait dengan pemukulan terhadap dua oknum wartawan tersebut ternyata tidak benar melibatkan TNI
sehingga saya wartawan media TransTV 45 meminta maaf dengan pemberitaan yang telah saya naik kan, yang berjudul 2wartawan di keroyok saat liputan di duga ada oknum TNI. kembali dialami para jurnalis Jambi
insiden tersebut menimpa 2 orang jurnalis berinisial (E) wartawan, TRANTV45, dan (I) wartawan insiden kekerasan jurnalis tersebut bermula, ketika dua wartawan meliput di salah satu mobil pelansir BBM masak dari Bayat di jalan lintas dari Palembang menuju kota jambi.
kejadian pengeroyokan berlokasi lingkar selatan, kota media minggu 17/10/2021.sekir 00:16 WIB, mereka melakukan liputan investasi, terkait dugaan ilegal glilink bahan bakar minyak, masak (BBM) jenis solar Bayat, bahkan diduga pelansir minyak ilegal,di kawal oleh dua orang oknum TNI,
pelansir tersebut menggunakan truk, Kanter yang sudah di modif untu pengangkut BBM yang sudah di siapkan,yang di ungkapkan (I)salah satu wartawan di propinsi Jambi (E) langsung konfirmasi,mengambil gambar dan Vidio aktivitas tersebut,”bg udin wartawan mengutuk keras atas tindakan oknum tersebut.dia minta kepada pihak penegak hukum untuk menindak tegas pelaku, pengeroyokan apa lagi terkait dugaan oknum TNI tegasnya.
korban di bawa ke rumah sakit umum DAERAH H.ABDUL MANAP,kami berharap kepada pihak berwenang, untuk memproses pengeroyokan ini, sesuai dengan makanisme dan ketentuan hukum yang berlaku, kata nya.peralatan kerja berupa ponsel sudah hancur oleh para rombongan pengeroyokan tersebut, bahkan poto dan video rekaman,sudah di pindahkan ke ponsel teman,para korban wartawan TRANTV45,melepor kan kejadian tersebut ke Polsek kota baru,pal 10, kota jambi lingkar selatan,agar bisa di adili dengan secara hukum, Polsek kota baru pal 10, mengarahkan untuk lapor ke Polresta,
Jurnalis : edi
