Aceh Singkil Transtv45.com|Ratusan Warga Masyarakat Menamakan Dirinya Koalisi Kebenaran Untuk Keadilan Rakyat Tanpa Diskriminasi (K3RTD) Berunjuk Rasa Dihalaman Kantor Bupati Aceh Singkil Selasa,(26/10/2021).
Kedatangan Para Pengunjuk Rasa Itu Di picu Rasa Tidak Keadilan Oleh Jajaran Pemkab Aceh Singkil Terkait Tahapan Dan Mekanisme Penetapan Calon Kepala Desa Di Dua Desa (Sukamakmur Dan Siti Ambia) Yg Terkesan Menjustifikasi Dua Orang Bakal Calon (balon) Kepala Desa Dari Dua Desa.
Ketua LMR-RI Aceh Singkil Dan Sibulussalam Yakarim Munir Dan Juga Selaku Koordinator (K3RTD) Menuturkan, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid Beserta Dan Sebahagian Oknum Jajarannya Dinilai Sangat Tidak Adil Dan Bertindak Di Luar Kewenangannya.
“Separoh Wilayah NKRI Ini, Mulai Dari Sabang Sampai Maroke Sudah Saya Jalani,Tetapi Tidak Ada Sistem Pemerintahan Yang Semerautnya Seperti Di aceh Singkil Ini”Kata Yakarim M.
Dikatakan Yakarim M,Aksi Dimulai Sekira Pukul 10.00 WIB,Dari Kantor Camat Singkil Dan Dilanjutkan Kekantor Bupati Aceh Singkil Sampai Pukul 17.00 WIB,
Namun Bupati Dulmusrid Enggan Menerima Para Aksi, Dikabarkan Bupati Dulmusrid Sedang Menerima Tamu Dari Provinsi. Bahkan Sekretaris Daerah Aceh Singkil Drs.Azmi Sudah Melakukan Pembohongan Publik Dihadapan Para Aksi,
Akhirnya Sebagian Para Massa Aksi Mengaku Akan Bertahan Menginap Di pendopo Bupati Aceh Singkil.
“Saya Kira Massa Aksi Ini Wajar Bertahan Di pendopo Bupati Malam Ini Untuk Menggelar Aksi Kembali Esok Hari Agar Bisa Bertemu Dengan Bupati. Karena Mereka Merasa Telah Di Dzolimi Dibohongi Oleh Pemimpinnya”Cetus Yakari M.
Dijelaskan Yakarim M, Selama Berjalannya Aksi, Pihaknya Hanya Meminta Pertanggung Jawaban Bupati Aceh Singkil Atas Tindakan Camat Singkil Dan P2K Diduga Kuat Telah Bertindak Diluar Kewenangannya Yang Berakibat Tiga Orang Warga, Yaitu
Warga Desa Siti Ambi Bernama Isma’il Dan Mulyadi Serta Warga Desa Suka Makmur Bernama Azwardin Tinambunan Diduga Digagalkan Menjadi Calon Kepala Desa.
Ironisnya Kata Yakarim M, Indikasi Ini Diduga Kuat Ada Tindakan Terstruktur Sistematis Dan Masif (TSM). Pasalnya Sambung Yakarim M, Saat Melayani Para Massa Aksi, Drs.Azmi Selaku Sekretaris Daerah Aceh Singkil Diduga Telah Melakukan Pembohongan Publik, Berbohong Dihadapan Publik Dan Pelecehan Terhadap Para Massa Aksi.
Karena Tidak Bisa Menepati Janjinya Akan Mendatangkan Bupati Setelah Selesai Sholat Ashar, Akan Tetapi Setelah Selesai Sholat Ashar, Bupati Tidak Datang, Sekda Drs.Azmi Pun Menghilang.
“Dia Sendiri(Drs.Azmi) Mengatakan Dan Berjanji Dihadapan Para Aksi, Nanti Kita Datangkan Bupati,Tetapi Kita Sholat Ashar Dulu, Setelah Sholat Ashar Kita Kesini Lagi Menunggu Kedatangan Bupati”,Ujar Yakarim M Menirukan ucapan Sekdakab Drs Azmi.
Pantauan wartawan Transtv45.Com Di lapangan, Aksi Unjuk Rasa Berjalan Tertib Aman Dan Terkendali Serta Mendapat Pengamanan Dari Pihak Kepolisian, TNI Dan Sat Pol PP Kabupaten Aceh Singkil.
(Nala Hati Manik)