Bupati Nias mengikuti pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat BBGRM XVII Tahun 2021

Breaking News287 Dilihat

NIAS. TRANSTV45.COM| Pemerintah kabupaten Nias laksanakan kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM) XVII kabupaten Nias, yang berlokasi di simpang empat jalan menuju desa Lolo’ana’a kecamatan Gido (dusun II desa Baruzo kecamatan Sogaeadu.

Turut dihadiri oleh wakil ketua DPRD Sabayuti Gulo, dan ketua fraksi PDI Perjuangan Dewia Zebua (DPRD kabupaten Nias), dan ada tiga PAC yakni PAC Gido, Sogaeadu, dan PAC Ma’u PDI Perjuangan. Camat Gido Jellysman Gea, mewakili Polsek Gido Brigadir Prayuda Tambunan, personil angota Koramil Gido. Kadiis PU Viktor Waruwu, BAPPEDA Edwin Hulu. Jum’at (29/10/2021)

Bupati Nias Ya’atulo Gulo, SE, SH, M.Si, mengatakan bahwa Gotongroyong adalah istilah Indonesia untuk bekerja sama-sama, saling tolong menolong mendukung beban secara bersama bahu-membahu istilah dalam bahasa Nias,”Falulu Wohalòwò, Fatano Luo,” karena gotongroyong memberi hasil lebih dari pada kerja sendiri,”terang bupati Nias.

Lanjut bupati Nias mengatakan bahwa Gotongroyong juga mampu pekerjaan menjadi ringan dengan istilah, “AOHA NILULUI WAHEA, BAOHA NILULUI WAOSO, ALISI TAFADAYA-DAYA, HULU TAFAWOLO-WOLO, NAHASARA ZONDA NAHASAMBUALI TA’OLIKHE GAWÒNI TA’OLAE GULINASI”, bahwa kegiatan gotongroyong adalah cara hidup masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Nias mewarisi tradisi nenek moyang kita yang terdahulu.

Terus Bupati Nias sampaikan bahwa Gotongroyong pengamalan Pancasila dalam arti hakiki, karena gotongroyong merupakan intisari Pancasila dalam budaya kekinian gotongroyong bisa disebut kolaborasi.

Gotongroyong untuk membangun kabupaten Nias dalam kondisi anggaran terbatas ini, gotongroyong merupakan nilai dasar yang menjadi solusi untuk mengatasi berbagai keterbatasan, gotongroyong cara hidup bersama untuk mewujudkan kabupaten Nias maju setiap desa harus gotongroyong membangun desa dan menjaga hasil-hasil pembangunan yang ada didesa dan berkolaborasi dengan antara desa harus bergotongroyong untuk membangun infrastruktur lintas desa, dan untuk mengatasi desa terakses dan desa terisolir.

Mengakhiri ungkapan Bupati Nias, bahwa pelaksanaan gotong royong masyarakat seperti ini, terus digelorakan diseluruh wilayah baik kecamatan Se-kabupaten Nias, hal ini bertujuan untuk membuka keterisoliran desa-desa sekaligus menjawab tantangan dan permasalahan yang dialami Masyarakat kabupaten Nias, dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian, melalui kegiatan ini dapat merasakan manfaat masyarakat kabupaten Nias, Tutupnya

Hardi M Gulo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *