Sidoarjo.Transtv45.com|Di Saat pandemi Sumua kegiatan belajar mengajar di lakukan daring.tetapi progam pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan tetap berjalan seperti pembangunan renofasi kelas sekitar 4 bulan yang lalu banyak progam pemerintah yang turun untuk pembangunan di sekolah tetapi dari progam itu banyak di salah gunakan oknum yg tidak bertanggung jawab.
Pada bulan September kemarin kami mendapati temuan di SDN Wedoro klurak kec.Candi bahwa sekolah yang di rehab di bangun asal2an dengan anggaran kurang lebih Rp.479.000.000 di lapangan kami tidak melihat ada bongkaran bekas dinding.dan masalah ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah.
Kasus ini belum selesai muncul lagi temuan(02/12)pagi tadi secara tidak sengaja Kabiro transtv 45.kunjungan kesekolah SMPN 1 Krembung.pada saat pendampingan pemasangan papan data sekolah di kelas baru bagian sarpras mengatakan Rehap kelas baru cendela bagian belakang tidak diganti hanya bagian depan saja yang di ganti.
Sudah jelas ini mengurangi folume anggaran karena di sini tertulis Rehap berat dengan anggaran Rp.559.000.000 untuk 3 kelas.pada saat sarpras kami mintak keterangan”kok tidak komplain ke dinas pendidikan selaku yang menangani proyek”orang dinas pendidikan sudah tau waktu penyerahan gedung kan kesini tetapi tidak mempermasalahkan( ungkap bpk sarpras).
Dari sini kami menduga ada pungli untuk proyek sekolah.terbukti tidak ada tidakan tegas dari dinas pendidikan selaku instansi yg menangani Rehap sekolah.
Kurangnya pengawasan dari pemerintah membuat celah oknum bermain mata agar proyek berjalan mulus meskipun banyak kecurangan.seharusnya siswa didik mendapatkan fasilitas yang terbaik karena mereka generasi bangsa.itu harapan dari pemerintah.di karenakan oknum yang tidak bertanggung jawab anggaran pemerintah tidak terserap dengan baik.
Jurnalis Deni