BP Peliung.Transtv45.com| Miris Bantuan ATK untuk Sekolah Paud Dusun Pulau Baru Desa Pulau Negar Kecamatan Buay pemuka peliung Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Alat tulis kantor (ATK) Yang bertujuan untuk menunjang sarana administrasi perkantoran khusus Paud Pulau Baru lenyap di rongsokan dengan alasan Rusak dan tidak bisa di fungsikan.
Ironisnya Mustakim selaku Kepala Sekolah Paud di era 2017, pada tanggal 27 Oktober 2021 dikonfirmasi di kediamannya di dusun Pulau baru
Menjelaskan ” bantuan Alat tulis kantor itu merupakan pemberian Bantuan ditahun 2017 dengan jenis komputer,modem, proyektor, dan frinter, itu belum lama berofrasi di sekolah Paud kami pak” dikarenakan rusak dan saya bawa pulang ke rumah’ terus di letakan dibelakang halaman rumah’ dan hilang diambil oleh tukang rongsok pak” ungkap mustakim kepada awak media.
Sementara Sumali Kasi Paud Dinas Pendidikan Oku Timur ditahun 2017 menuturkan kepada media di ruang kerjanya Dinas Pendidikan Oku Timur,” memang Benar ada lima sekolah Paud yang menerima bantuan Alat Tulis Kantor,ketika itu saya masih menjabat Kepala Seksi Paud untuk Kabupaten Oku Timur, salah satunya adalah Paud Pulau Baru Desa Pulau Negara, saya ditunjuk sebagai pendamping dari Dinas melalui rapat dengan ke lima lembaga tersebut bahwa akan mendapatkan bantuan dengan nilai Rp 50 juta untuk dibelikan keperuntukan kantor Paud, itupun dibelikan oleh pihak provinsi pak” dan berbentuk komfuter, modem, proyektor, sudah kami serahkan ke sekolah Paud tersebut.
Lanjut Sumali adapun kerusakan untuk elektronik itu mungkin biasa pak” namanya benda elektronik. Tutup Sumali.
Alat Tulis Kantor (ATK) yang sekarang tak keliatan Batang idungnya seperti di telan bumi jadi membuat terganggu proses administrasi Kantor sekolah Paud Pulau Baru harusnya untuk meringankan segala urusan administrasi namun apa di duga kuat Takim cari cuan dijual di roksokan memalukan sekali. Harusnya barang bantuan Atk itu di jaga dan di rawat dan walaupun di katakan rusak namun fisik harus jelas sebagai bukti biar masyarakat tidak menyalah artikan opini mereka ungkap media…
(Tfk )