PANDANGAN POLITISI MILENIAL KHALIS MUSTIKO SH DALAM MEMAKNA HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 1945 BAGI GENERASI MILENIAL.

Berita538 Dilihat

Tebo Transtv45.com|Tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan pertama kali oleh Ir.Soekarno melalui Keputusan Presiden No.316 Tahun 1959.

Ditetapkannya Hari Pahlawan pada 10 November guna mengenang peristiwa dan perjuangan pahlawan-pahlawan bangsa untuk melawan penjajah bersama arek-arek Suroboyo.

Perjuangan ini ditempuh sebagai bentuk mempertahankan kemerdekaan terhadap kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.

Memaknai hari pahlawan adalah hal penting karena merupakan bentuk penghargaan kita terhadap jasa para pahlawan yang mempertahankan NKRI.

Kami pada kesempatan kali ini Ingin meminta padangan dari Politisi Milenial Kabupaten Tebo Bapak Khalis Mustiko SH tentang memaknai Hari Pahlawan.Pada saat di Minta informasi Tentang Memaknai Hari Pahlawan Mas Khalis Mustiko SH sapaan akrab Politisi Milenial Ini berpendapat”Memang memaknai nilai-nilai kepahlawanan saat ini.

tidak harus dengan mengangkat senjata dan tidak harus turun ke medan perang.Namun, sebagai generasi penerus bangsa,

seluruh masyarakat Indonesia hendaknya menjunjung tinggi sifat dan sikap kepahlawan yang dapat diteladani melalui perjuangan pahlawan bangsa.Hari Pahlawan ini sebaiknya dimaknai dengan hal-hal positif, bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Karena apa yang sudah kita rasakan ini adalah hasil perjuangan para Pahlawan.Hari Pahlawan bukan hanya sekadar hadiah atau sekadar seremonial semata, melainkan untuk mengenang para jasa pahlawan yang telah gigih berani,rela mengorbankan jiwa,raga,dan hartanya demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Menurut Mas Khalis Mustiko SH,Pahlawan adalah orang-orang yang berjasa untuk negeri ini.Berjuang keras dan rela berkorban demi kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia.Hari Pahlawan merupakan momen mengenang,mengingat, mengobarkan kembali jiwa dan semangat para pahlawan di dalam diri untuk meneruskan perjuangannya.Sebagai generasi penerus,kita harus siap untuk menghadapi tantangan di era milenial ini dengan terus belajar memaknai perjuangan dan meneruskannya karena hasil jerih payah para pahlawan merupakan warisan,

yang harus terus dilanjutkan.Kita memang tidak ikut serta dalam perjuangan yang mengorbankan ribuan nyawa di Surabaya pada waktu itu.Namun kita,

khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa sudah sepatutnya memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai perkembangan zaman.Jadilah pahlawan dengan meniru semangat juang para pahlawan kita yang telah gugur dengan berkontribusi terhadap perkembangan bangsa Indonesia.Bangsa ini membutuhkan banyak pahlawan untuk mewujudkan Indonesia yang damai.

Jadilah pahlawan dalam segala bidang kehidupan.Ungkap Mas Khalis Mustiko SH mengakhiri Obrolan.

Pada Momen Ini Tidak Lupa Pula kami Meminta Padangan Sosok Pemuda Yang juga di Kenal sebagai Pengiat sosial budaya dan juga seni serta Pengusaha Milenial Aro Bismi.S.Sos Yang Akrab di sapa Bang Aro,pada Kesempatan ini Bang Aro mengungkapkan”Hari Pahlawan memang diperingati setiap 10 November,

tapi jadilah pahlawan setiap harinya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah pahlawan yang dimulai untuk diri sendiri dan keluarga dengan mencetak prestasi hingga akhirnya menjadi pahlawan bagi negeri ini.Jangan jadikan Hari Pahlawan ini sebagai unsur seremoni belaka tanpa menghayati nilai-nilai perjuangan dari pahlawan kita.

Sebagai generasi mudah sudah saatnya kita mengambil nilai-nilai tersebut yang direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari.Ungakap Bang Aro Lagi,Melihat kondisi generasi muda saat ini.

Rasanya jauh sekali jika dikatakan sudah menerapkan nilai juang dari para pahlawan.Para pahlawan saling bekerja sama mempertahankan kemerdekaan Indonesia hingga titik darah penghabisan pun dilakukan.Banyak generasi muda saat ini yang bersikap apatis, bersikap acuh yang tingkat kepedulian terhadap sesama dan masalah dalam negeri sangat tipis.

Padahal, tugas generasi muda memiliki tugas lainnya, memang bukan untuk Usahanya di CV meranti jaya furniture Tebo.

Penulis : edi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *