TAPANULI SELATAN.TRANSTV45.COM| Meskipun Wabah Covid-19 tengah melanda belahan dunia, dan berbagai upaya dilakukan oleh Negara yang terdampak,karena serangan virus yang telah meluluh lantakkan tatanan Ekonomi banyak Negara di belahan Dunia .dan Negara kita juga tak lepas dari pandemi ini. namun Pemerintahan Desa di seluruh Kabupaten Tapanuli Selatan malah sibuk mengikuti Bimtek (Bimbingan Teknis).Senin 15 Nov 2021.
Padahal pemerintah sudah mengeluarkan UU No 13 tahun 2020 tentang Penggunaan Dana Desa tahun 2021 yang di prioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Kegiatan Penanganan Dampak covid-19, Semisal Padat Karya Tunai Desa dan Pemberdayaan Ekonomi di Desa tersebut.
Ironisnya Para Kepala Desa se Kabupaten Tapanuli Selatan seolah tidak berdaya untuk menolak atau mengikuti Bimtek yang selalu dilakukan keluar Daerah meskipun ditengah pandemi covid-19.
Informasi yang didapat Awak Media Trans TV45.com, dari beberapa Kepala Desa di Kabupaten Tapanuli Selatan yang namanya enggan dipublikasikan membenarkan, bahwa Mereka sering melakukan Bimtek keluar Daerah meskipun ditengah pandemi covid-19.karena untuk tidak ikut dalam Bimtek,Kami tidak berani untuk menolak.
“Selama tahun 2021 ini Kami sudah melakukan Bimtek keluar Daerah beberapa kali.Kami sebanyak 12 orang Kepala Desa dengan anggaran 5 juta per orang Bang, Ada yang Kami ikuti di Medan Sumatra Utara dan ada juga yang di Padang Sumatera Barat,”ujar Mereka kompak ketika di Konfirmasi Awak Media.
Sementara itu Kepala Dinas Pemeritahan Desa Kabupaten Tapanuli Selatan M. Yusuf Nasution ketika di Konfirmasi melalui pesan Watssap pribadinya apakah kegiatan Bimtek tersebut tidak bertentangan dengan UU Nomor 13 Tahun 2020 tentang penggunaan Dana Desa,sampai berita ini di kirim ke meja Redaksi tidak menjawab Konfirmasi pesan whatsaap dari Wartawan.walaupun pesan Konfirmasi yang di kirim sudah terlihat centang dua biru atau sudah dibaca.namum hingga berita ini dikirim ke meja Redaksi dan ditayangkan, Kadis Pemdes Tapsel M.Yusuf Nasution memilih tidak mejawab atau bungkam.
(Ali Yusron Dgr).