Majene.Transtv45.Com|Infrastruktur menjadi bagian penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Infrastruktur seperti jalan sangat mempengaruhi tingkat pembangunan karena menjadi akses utama transportasi manusia maupun barang dari satu daerah ke daerah lain. Namun ketika mengalami kerusakan cukup parah jelas akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitarnya.Wilayah Kabupaten Majene memiliki beberapa Desa berada dipegunungan infrastruktur jalan, sangat parah sulit dijangkau dalam waktu singkat.
Jalan ke Desa Limboro di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene telah mengalami kerusakan cukup parah akibat hujan cukup deras sehingga mengakibatkan tebing longsor sulit dilalui pengendara roda dua.
Saharuddi Kepala Desa Limboro mengatakan, bahwa jauh sebelum musim hujan, kondisi jalan di untuk menuju ke Desa, memang sudah lama rusak. Akan tetapi setelah intensitas curah hujan cukup tinggi, membuat beberapa tebing disamping jalan longsor. Hal ini membuat warga saya kesulitan ketika akan turun menjual hasil pertanian mereka. Jarak tempuh untuk bisa mencapai ke Jalan poros majene mamuju hanya 7 km. Namun karena kondisi jalan rusak membuat Masyarakat harus hati- hati jika mengendarai motor karena melewati jurang di samping jalan “Jelasnya kepada awak media, 17/11/2021.
Menurutnya, keadaan jalan yang rusak dan tidak tersentuh perbaikan dari pihak pemerintah Daerah selama 17 tahun terakhir, sejak Bupati Kalman Katta periode pertama sampai saat sekarang, masyarakat mengeluh karena jalanannya rusak. Bahkan menyulitkan para pengendara roda dua ketika akan mengangkut hasil kebun mereka.” kata Sharuddin kepada awak media.
Dia mengaku prihatin dan miris melihat jalanan yang mengganggu aktivitas pengguna jalan. Jika tidak ada perbaikan untuk tahun ini , kami berfikir bahwa lebih baik Desa limboro bergabung saja ke Kabupaten Polewali Mandar. ” Kesalnya dia.
Lebih parahnya lagi jika hasil panen akan di angkut dengan mengunakan kendaraan roda, terutama hasil kebun kopi, dan coklat Apa lagi Jalan utama diDesa Limboro juga bisa tembus ke wilayah desa Pupuring Kecamatan Tutur Kabupaten Polman.
“Dia berharap agar ada perhatian dari pihak pemerintah, kalau perlu harus turun ke lokasi melihat secara langsung kerusakan jalan desa. Padahal setiap tahun Kami usulkan dalam musrembang, namun belum belum ada terealisasi sampai saat ini.”Sangat miris menurut ku. Kami minta pemerintah turun ke lokasi, agar bisa melihat kondisi yang sebenar.” tutupnya.
(Wahid)