TRANSTV45.COM-NIAS BARAT Wilayah Kabupaten Nias Barat Provinsi Sumatera Utara. Beberapa Bulan antara Oktober dan November iklim di daerah ini tidak menetap bahkan lebih besarnya Curah Hujan yang satu hari tidak berhenti.( 19/11/2021)
Akibat curah hujan yang deras ini hingga beberapa titik di Desa-desa wilayah kabupaten terjadi banjir dan Longsor. Bertempat Di Desa Hilimbuasi Kecamatan Lolofitu Dusun II Hilimbuasi salah satu rumah warga Atas Nama Ina soza Zai dan rumah anaknya Ama Gadidi alias Deliano Zai dan beberapa rumah lainnya.
Kejadian ini sudah beberapa bulan sebelum sudah ada gejala hingga pada hari ini Jum’at 19 November 2021 Longsor ini makin Ganas sampai satu rumah BRR terbawa arus dan Rusak total. Kemudian sekitar 3 rumah lagi dalam keadaan ancaman longsor ini.
Seterusnya, Beberapa warga secara khusus Sekdes Tuwuna yang berada di lokasi kejadian menyampaikan bencana ini begitu dilangsir dari posting FB Faa Zai II alias Kades Hilimbu’asi bahwasanya hal sangat memperhatikan tambah pemilik rumah tersebut seorang janda dan lansia.
Kemudian dua hari lalu wartawan dari media Agaranews.com dan TransTV45.com telah memantau dan melihat longsor ini sangat membahayakan bahkan mengancam jalan raya menuju kabupaten Nias Barat. Karena dari titik longsor dan rumah ke jalan raya kurang lebih 5 Meter.
Dan hasil konfirmasi Wartawan pada hari itu salah satu anggota keluarga penghuni rumah tersebut menyampaikan” bahwa longsor ini sudah beberapa bulan ada gejalanya. Melihat hal itu, beberapa instansi terkait dari kabupaten Nias Barat sudah datang memantau hingga longsor makin membesar dan mengorbankan rumah hanya sebatas dipantau dan diberikan sembako. Begitu juga saat, di konfirmasi kepada Dinas PU belum titik penanganan, Ucapnya
Keluarga tersebut mengharapkan adanya perhatian dari berbagai elemen yang tergerak hati akan kepedulian terkhusus kepada pemerintah Nias Barat.
Terakhir konfirmasi awak media kepada Kepala Desa Hilimbuasi Osara’o Zai juga membenarkan dan mengharapkan kiranya ada perhatian dari pemerintah Daerah
” Kiranya ada perhatian Pemerintah Daerah, Pemerintah Propinsi dan Pusat untuk segera menanganinya karena titik longsor ini hanya berjarak 5 meter dari jalan umum/Propinsi yang menuju Ibu Kota Kabupaten Nias Barat,” Ujarnya ( Bezi Hal/odal)
