Majene. Transtv45.com| Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Majene Prov.Sulbar Bersama Anggota DPRD Kabupaten Majene meninjau kondisi kerusakan Jembatan dan Bendungan, akibat banjir Di Dusun Tullubulan Desa Tallubanua Utara Kecamatan Sendana.Dalam kunjungan ke lapangan di dampingi kepala bidang (Kabid) jalanan.
Inindria Kepala dinas PUPR Kabupaten majene mengatakan kerusakan pondasi jembatan akibat deras air sungai tullubulan, beberapa hari yang lalu akan kita tangani dalam waktu dekat dengan mendatangkan alat berat( Excapator) ke lapangan untuk menutupi tiang penyanggah jembatan jumat 26/11/2021.
Menurutnya, Langkah awal harus diantisipasi agar jembatan di Dusun tullubulan tidak roboh Untuk perbaikan secara permanen membutuhkan anggaran yang besar sekaligus dilakukan pengerukan sungai untuk menormalisasi air. Upaya ini untuk menghindari kerusakan yang cukup parah nantinya ketika banjir ada banjir kembali. Kerusakan Infrastruktur akibat banjir beberapa minggu yang lalu juga terjadi Desa Talangbalao,
Bendungan diDesa Tallubanua Utara jalan Desa Limboro lonsor tertutup tanah dan batu besar yang menjadi penghalang aktifitas Masyarakat Jalan Desa Limboro merupakan jalan alternatif ke wilayah Kecamatan Alu Kabupaten Polman. “Jelas dia.
Sementara itu, Napirman Anggota DPRD Kabupaten Majene daerah Pemilihan (Dapil) II juga turun bersama Kadis PUPR, mengatakan setelah pasca banjir saya sudah melakukan koordinasi kepada Pemda Majene, termasuk PUPR, untuk melaporkan kerusakan jembatan di dusun tullubulan akibat banjir, Perlu penanganan secepatnya untuk menghindari kerusakan yang lebih para, ternyata dalam waktu singkat kadis PUPR Majene datang secara langsung pada hari jumat 26/112021 melalui pesan WA kepada Transtv45.com.
Selain itu, Untuk sementara masyarakat dusun Tullubulan melakukan perbaikan secara bergotong royong, sambil menunggu Alat (Excapator) dari dinas PUPR Majene akan melakukan penimbunan pondasi yang terkikis air sungai waktu banjir.
Dia berharap pihak PUPR secepatnya ada penanganan sebelum jembatan ini putus, Untuk menutup pondasi jembatan sekaligus menormalisasi aliran sungai.
Di samping itu,Saya berharap Pemerintah Daerah bisa menganggarkan melalui Dana tak terduga setidaknya melalui Dana bencana.”Ujar Politisi Muda dari PKB dia juga Ketua Komisi I (satu) DPRD Kabupaten Majene.
Dikatakan pula, Kabupaten Majene merupakan daerah rawan bencana, untuk itu Pihak Pemda perlu menyiapkan agar penanganan Bencana yang lebih besar setiap tahun. Sehingga ketika terjadi bencana bisa secepatnya di tangani, supaya langsung ada solusi dari pemerintah Daerah,Harapnya dia.
(Wahid)