Mamasa. Transtv45.com| Jumat 26 november2021 di SMP negeri malabo sekitar pukul 11. 00 terjadi Penganiayaan anak sekolah oleh teman nya sendiri, IG 13 tahun siawa SMP 1 negeri Tandukkalua, di aniaya oleh temannya sendiri, yakni xx didalam kelasnya.
Bermula xx menginjak buku IG diatas meja dan IG menegurnya,karna tdk menerima teguran IG ,dia langsung memukul berkali kali ke wajah perut IG sampai berdarah dan memar di wajahnya, IG tidak berdaya padahal didalam kelas banyak temannya yang menyaksikan pemukulan itu, tidak satupun memisahkan.
Peristiwa ini sontak orang tua dan keluarga IG tidak menerima anaknya di perlakukan seperti ini, keluarga menemui guru pembimbing dan kepala sekolah SMP NEGERI MALABO dan lembaga adat kelurahan MIinake SEMUEL menanyakan peristiwa ini.
Dan dalam pertemuan itu pihak sekolah guru dan kepala sekolah mengakui periatiwa pemukulan itu terjadi sesaat mau pulang sekolah.
Pemukulan atau perkelahian seperti ini sering rerjadi di SMP ini tapi orang tua siswa kadang tidak ketahui, kata salah seorang yg ikut dalam pertemuan itu yg tdk mau disebut namanya.
Orang tua IG tidak menerima perlakuan kekerasan sama anaknya sehingga meminta kepada kepala sekolah Daniel Pampang agar mengusut tuntas anak siswanya yg melakukan kekerasan,ini sangat mencoreng dunia pendidikan khususnya di kabupaten Mamasa dan indonesia pada umumnya
Keluarga orang Tua IG ingin melaporkan ke pihak yg berwajib,tetapi lembaga adat dan guru pembina yang juga tokoh masyarakat Anthon
Mengusulkan pendekatan keluarga dulu,nanti kami yg membina…kecuali kami mengalami kebuntuhan dalam memfasilitasi perdamai dan dengan menggandeng lembaga adat Mamasa,
baru melapor ke pihak yg berwajib, tutur guru pembimbing Anthon,
berikan kesempatan besok at lusa untuk menyelesaikan persoalan ini tanpa pak pembina.
Yang sangat disayangkan pihak keluarga IG adalah, pihak sekolah pada waktu selesai kejadian tersebut tidak membawa IG kerumah sakit untuk di obati,atau guru2nya mengantar pulang kerumanya, tapi alhasil IG pulang sendiri dgn kesakitan dan tertati tatih, setelah di rumah barulah orang tua mengantar ke rumah sakit sekaligus visium
Dan sampai berita ini di turunkan IG masih dalam kesakitan,
Kesimpulan kita malam ini adalah BESOK sabtu 27 november 2021 melalui pernyataan pak pembimbing akan memediasi kedua belah pihak, baik itu kedua siswa maupun keluarga/orang tua.
(Danhy)