KUPANG-TRANSTV45.COM| Untuk mendesain menuju suatu negara maju, kuncinya ada pada perempuan dan juga sumber daya manusia yang harus kita bangun bersama. Karena perempuan lebih tahu mendidik, merawat dan mempersiapkan generasi penerus bangsa yang baik dan cerdas, tukas Gubernur NTT , Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutan pada acara Konsultasi Nasional ( Konas) Perempuan GMKI bertajuk ” Perempuan Bermartabat – Inspirasi Masa Depan, di Gedung MPL Hapu Mbay, Sumba Timur, Provinsi NTT pada hari Jumat (26/11).
Lebih lanjut, pentingnya partisipasi perempuan dalam membangun generasi bangsa melalui pendidikan informal anak dalam lingkungan keluarga serta peningkatan ekonomi nasional melalui industri rumahan.
Sebagai Kepala Daerah, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada adinda Jefri Gultom. Sebuah kebanggaan karena GMKI fokus terhadap persoalan perempuan dan anak kata Viktor Laiskodat.
Lanjut Viktor Laiskodat, Untuk mendesain menuju negara maju, kita harus membangun sumber daya manusia dan kuncinya ada di perempuan.
“Mereka lebih tahu, mendidik, merawat dan mempersiapkan generasi penerus yang cerdas, Gubernur VBL juga menyampaikan terima kasih kepada GMKI yang telah memilih Kabupaten Sumba Timur sebagai tempat pelaksanaan Konas Perempuan GMKI.
Dalam acara dialog Gubernur VBL berpesan kepada GMKI agar berani keluar dari Zona nyaman, dan mampu memberikan pengaruh dan teladan kepada anak muda.
Perempuan GMKI harus berpendidikan, punya daya saing dan membangun daerahnya sesuai dengan local wisdom resources.
Di akhir dialog, Gubernur VBL mengajak seluruh peserta Konas Perempuan GMKI untuk berkeliling melihat keindahan pulau Sumba .
Pada kesempatan itu juga, Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Jefri Edi Irawan Gultom dalam sambutannya, menyatakan terima kasih dan hormat kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang sudah meluangkan waktu untuk hadir bersama peserta Konas Perempuan di Waingapu , Kabupaten Sumba Timur . Jefri Gultom juga menegaskan mengenai isu kesetaraan gender, bahwa isu kekerasan terhadap perempuan bukan saja jumlah kasusnya yang terus meningkat namun juga eksplenasi yang dilakukan korban tidak manusiawi dan meremehkan perempuan itu sendiri.
Lanjut Jefri , jumlah perempuan di Indonesia yang mencapai 133,54 juta orang ini merupakan jumlah yang luar biasa dan menjadi kekuatan besar dalam membangun peradaban manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Jefri juga menyampaikan kepada Gubernur terkait tujuan Konas Perempuan yakni dalam rangka memperjuangkan hak pemenuhan dan kesetaraan perempuan serta menyusun rekomendasi terkait persoalan kekerasan perempuan yang akan disampaikan langsung kepada Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak .
Turut hadir dalam acara tersebut , Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Kesehatan, dr. Stef Bria, Bupati Belu , Bupati Sumba Timur, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Ketua Umum Panitia Konas Perempuan Ibu Melyati Simanjuntak dan Perwakilan Pemerintah Daerah se daratan Sumba beserta Lembaga, Komunitas Pemerhati Perempuan se daratan Sumba serta 160 orang peserta dari Perwakilan 53 cabang GMKI se Indonesia dan tamu undangan lainnya . *(NTT/RED)