Majene. Transtv45.Com| Pemerintah Desa Paminggalan Kecamatan Sendana Kabupaten Majene,telah menyalurkan batuan bibit kopi kepada petanidi wilayahnya sebanyak 80.000.
Bantuan tersebut bertujuan untuk mengembangkan budi daya kopi di daerah pegunungan di sendana.selasa 30/11/2021.
Syaripuddin S.Sos,kepala Desa Paminggalan ketika di temui Mengatakan, bahwa bantuan bibit kopi jenis arabika tersebut di salurkan kepada petani sebanyak 80.000 pohon bibit kopi, demi untuk mempercepat pengbanfan juga busi daya diwilayahnya, tuturnya.
Di hadapan masyarakat petani Syaripuddin (Kades) menyampaikan bahwa bagi petani yang sudah mendapatkan bibit tersebut agar sekiranya secepatnya di tanam dan juga dirawat dengan baik agar cepet tumbuh, bisa menghasilkan.
Pemberian bibit kopi sebagai komitmen Pemdes Paminggalan untuk memperdayakan masyarakat guna menopang peningkatan ekonomi juga produktifitas petani Paminggalan. Di samping itu untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.”Ungkapnya.
Di katakan pula, bibit yang sengaja di datangkan dari Kabupaten Polman, untuk petani, program bantuan petani sudah tertuan dalam APBDes tahun anggaran 2021.Dengan anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama sisa bantuan Tuna lansung (BLT) tahun 2021.
Sisa dari anggaran itu, pihak Pemdes membelanjakan untuk masyarakat petani yang lebih potensi untuk menjadi nilai tambah bagi mereka selain kemiri dan ternak, apa lagi dana Desa harus betul betul di rasakan masyrakat.”Beber Syaripuddin kepada jurnalias Transtv45.com di kediamanya.
” Selain itu, jika kopi jenis arabica bisa tumbu dan berkembang,jika di lakukan dengan niat baik, bukan tidak mungkin masyarakat ingin maju, jangan hanya kemiri dan ternak yang harus di kembangkan akan tetapi potensi lain pun bisa, mengingat perubahan kopi sejenis arabica sangat cocok dengan iklim di wilayah. Jika berhasil berkbang kopi,bukan tidak mungkin di Kecamatan Sendana paminggalan sebagai penghasil kopi di Kabupaten Majene kedepan nantinya”tutup Syarupuddin.
Penyerahan bibit kopi tersebut di laksanakan di kantor Desa Paminggalan, di saksikan langsung Ketua BPD, Aparat Pemdes, Masyarakat serta tetap menerapkan Porotokol kesehatan covid-19 dengan ketat.
(Wahid)
