Kunker Perdana Ke Wae Rebo, Sandiaga Berjalan Kaki Hingga 5 KM

Breaking News378 Dilihat
Sandiaga Uno (menparekraf) kunjungan kerja ke desa wae Rebo (foto:lsth)

MANGGARAI.TRANSTV45.COM|  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi kampung adat Wae Rebo, yang beralamat di Desa Satar Lenda Kecamatan Satar Mese Barat Manggarai NTT, Kamis(2/11).

Kunjungan kerja yang dilakukan Sandiaga ini bertujuan untuk melaksanakan program Anugerah Desa Wisata Indonesia serta melakukan penilaian akhir untuk menetapkan 50 Desa Wisata terbaik dalam ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia berdasarkan penilaian dari berbagai aspek.

Di sela kunjungan tersebut,Sandiaga bersama rombongannya diterima oleh grup ronda secara  adat oleh masyarakat kampung adat wae rebo untuk diarahkan ke rumah utama.

Dalam mengikuti prosesi adat tersebut,Sandiaga bersama rombongan menikmati sajian khas kopi asli wae rebo sebelum ke tempat penginapan.

Setelah makan malam,Sandiaga bersama rombongan dihibur dengan pementasan tarian rangkuk alu serta ikut memperagakan tariannya bersama dua putry indonesia 2019, Aurel dan Frederika.

Kemudian Sandiaga juga membagikan buku-buku kepada anak-anak kampung adat wae rebo.Serunya,kunjungan Menparekraf ini bertepatan dengan hari ulang tahun Bupati Manggarai,Herybertus G.L Nabit sehingga menjadi magic moment bugi Bupati Manggarai.

Sandiaga Uno dalam sambutannya  mengatakan bahwa saat ini desa wisata wae rebo harus bisa dioptimalkan menjadi desa wisata yang localized dan customized untuk kelas dunia,berdaya saing dan berkelanjutan untuk Indonesia bangkit.

“Saat ini,wae rebo sudah masuk 50 besar desa wisata terbaik internasional sehingga harapannya bisa menjuarai mewakili indonesia pada perlombaan United Nation Word Tourism Organitation(UNWTO)”.

Selain itu,ia juga mengingatkan kepada masyarakat kampung adat wae rebo agar selalu menjaga kelestarian lingkungan kampung adat supaya tetap menjadi kampung adat yang Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainabillity (CHSE), tutur Sandiaga.

Ia menambahkan,agar Badan Otorita Pelaksana Labuan Bajo-Flores (BOPLBF) harus selalu mengontrol dan sigap mengambil langkah ketika ada kekurangan di desa wisata khususnya kampung adat wae rebo untuk bisa ditangani.

Selain Sandiaga,Bupati Menggarai Herybertus G.L Nabit dalam sambutannya juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kelestarian lingkungan kampung adat ini supaya tetap menjadi wisata berkelas dibutuhkan kolaborasi bersama antara Pemerintah daerah juga pemerintah desa.

Tak hanya itu,Hery juga akan mengagendakan setiap kepala desa yang ada di kecamatan Satar Mese Barat nantinya akan mengadakan pertemuan dengan pemerintah daerah untuk menata kampung adat wae rebo ini agar selalu terjaga kebersihan dan keamanannya,tutupnya.

Pantauan media,acara ditutup dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Sandiaga Uno selaku sebagai Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dan  juga foto bersama antara masyarakat kampung adat dengan rombongan kementrian

(Kordianus Lado)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *