Bapenda Kabupaten Serang Gelar Pelayanan Keliling PBB & PKB Di Desa Pasir Kembang

Breaking News336 Dilihat
Bapenda gelar pelayanan keliling PBB dan PKB demi memudahkan masyarakat

SERANG.TRANSTV45.COM|

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten serang, gelar pelayanan keliling pajak bumi dan bangunan (PBB) dan pelayanan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang di gelar di desa pasir kembang, kecamatan pamarayan, kabupaten serang, provinsi banten, acara kegiatan dimulai pukul 8 : 30. Wib sampai dengan selesai, Rabu 08/12/2021,

badan pendapatan daerah (bapenda) kabupaten serang, gelar pelayanan keliling di setiap desa dan terus menerus mencari cara agar masyarakat dapat dengan mudah mengurusi semua kebutuhannya baik membayar pajak bumi dan bangunan (PBB), membetulkan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) serta Pembayaran Pajak kendaraan bemotor (PKB) /STNK tahunan dan lain sebagainya.

Sulaeman selaku staf penetapan dan penagihan PBB bapenda kabupaten serang mengatakan, tujuan dari pelayanan keliling pajak bumi dan bangunan (PBB) ini, yaitu untuk mengaktifkan karena kita kan di tuntut dalam hal pajak, baik pajak piutangnya maupun pajak PBB yang tidak terbit, makanya kita kesini, mengadakan pelayanan penagihan keliling yang di gelar di desa – desa, tujuannya untuk pajak yang tidak terbit itu di aktifkan dan di bayarkan pajak tersebut, agar tahun depan bisa terbit SPPT nya, Hal nya untuk mendongkrak PAD kabupaten serang tentunya, salah satunya untuk mendekatkan atau mempermudah pelayanan kepada masyarakat, jadi masyarakat tidak perlu bersusah payah melakukan pembayaran PBB, atau mutasi PBB, mau pembetulan, pengaktifan SPPT, pembetulan SPPT, masyarakat tidak perlu jauh – jauh datang kesana, “Ujarnya kepada TRANSTV45.COM.

Sulaeman juga menambahkan, kegiatan pelayanan keliling pajak bumi dan bangunan (PBB) ini, sementara dalam dua bulan ini berjalan sama pelayanan pajak kendaraan bermotor (PKB), dan untuk pelayanan keliling PKB berjalan sejak bulan November 2021 kalau moling khusus PBB semenjak bulan juni 2021 dan di awali pada tahun 2019, dan kegiatan ini berjalan untuk satu kecamatannya ada tiga desa kadang ada empat desa itupun tergantung banyaknya desa di satu kecamatan, yang akan kami pilih sebagai lokasi untuk dijadikan titik kami dalam memberikan pelayanan, Rabu 08 desember 2021, “Terangnya.

Sementara Suherman selaku staf UPT samsat cikande bapenda provisnsi banten mengatakan, tujuan dari pelayanan keliling ini tentunya untuk mempermudah pelayanan masyarakat ketika membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) ini, karena kalau kita lihat untuk jarak tempuh dari desa ke tempat pembayaran pajak, sangat jauh jarak tempuhnya, maka kami menggelar pelayanan keliling untuk PKB di kecamatan pamarayan ini, titik lokasinya di desa pasir kembang, kecamatan pamarayan, kabupaten serang, provinsi banten, untuk pelayanan empat desa, yaitu desa pasir kembang, pasir limus, pudar dan desa kebon cau dan untuk pelayananan titik lokasinya di desa pasir kembang, yang jelas tujuannya adalah untuk mempermudah pelayanan masyarakat, dan untuk persyatan pembayaran PKB cukup bawa STNK asli dan E-KTP asli, kalau untuk STNK hilang tidak bisa di sini tapi harus tetap di bawa kesana ke kantor, jadi kalau ini khusus untuk pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor / STNK Tahunan, “Jelasnya.

Selain itu SAEPUDIN selaku kepala desa pasir kembang mengatakan, dengan adanya kegiatan pelayan keliling PBB dan PKB ini, saya sangat bersyukur, karena pelayanan keliling ini sangat membantu mempermudah pelayanan masyarakat ketika masyarakat membayar pajak bumi dan bangunan serta membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) dan masyarakatpun sangat antusias juga merasa terbantu, terutama warga desa saya, “Ujarnya.

SAEPUDIN juga berharap, Semoga pelayanan keliling ini bermanfa’at dan bisa dilaksanakan dengan rutinitas dan terus menerus di gelar di desa – desa, agar masyarakat bisa terbantu ketika membayar pajak tidak harus bersusah payah pergi ke sana, dan semoga dengan adanya pelayanan PBB serta PKB ini baik dari bapenda kabupaten maupun provinsi, bermanfaat untuk semua masyarakat desa, “Harapnya.

 

(ALI & PARDI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *