Tabangsel.TransTV45.com|Sesuai arahan Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu.SPT.MM.yang menekankan bahwa
Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian, harus mendorong Program yang sifatnya dapat cepat meningkatkan pendapatan Petani.
Kepala Dinas Pertanian Tapanuli Selatan Bismark Muaratua Siregar menyatakan Optimis bahwa melalui Padi lokal Siporang Tapanuli Selatan bisa dan berpotensi meningkatkanan kesejahteraan para Petani Daerah.
Karena sebagai mana Kita ketahui bersama, Padi lokal Siporang sudah lolos Pelepasan Varietas Unggul Lokal secara Nasional oleh Pihak Kementerian Pertanian RI. bersaing dengan Benih-benih Padi Unggul lainnya di Indonesia. Padi ini empat bulan sudah bisa untuk panen,” ungkapnya kepada Awak Media Trans TV45.com. di ruang kerjanya, Sipirok, Kamis 9/12/2021.
Ini adalah sejarah,Padi lokal Tapanuli Selatan Siporang akan menjadi Varietas unggul Nasional.setelah dilakukan Uji dan Penelitian oleh Tim Ahli sejak Tahun 2017 lalu.dimana tanam perdana Varieres Unggul Lokal Nasional Siporang di lakukan di Yogyakarta 2019.
Penanaman perdana ini dihadiri langsung Tim Peneliti dari Balai Benih Induk(BBI) Tanaman Padi Suka Mandi DR.Untung Susanto.SP.MP.juga Pendamping Pelaksana Uji Varietas Siporang PPUTP Kementan RI.
Kadis Pertanian Bismark Muaratua Siregar bangga dan bersyukur Kab Tapsel punya kekayaan sumber daya Alam seperti Bibit Unggul Pertanian Padi lokal Siporang, disamping Padi lokal Endemik lainnya yang sudah Bersertifikat seperti Silatihan, Silottik, dan Sipulo Pandan.dimana diharapkan Bibit Padi ini nantinya bisa ditanam di Daerah lainnya di Indonesia.karena usia mulai tanam sampai panen yang singkat,namun mutu dan hasilnya bagus.diharapkan nantinya bisa meningkatkan Ekonomi para Petani.
Ketika Awak Media menanyakan langkah apa yang akan dilakukan Dinas Pertanian Tap-sel selanjutnya untuk merealisasi Program ini?.
Bismark mengatakan”Kita akan berupaya secara bertahap agar Sertifikat Benih Padi Siporang kedepan bisa mendapatkan label biru atau benih sebar (certified seed),” katanya.
Tujuannya apabila berlabel biru.berarti Benih sudah banyak ditemukan di Kios-kios Pertanian, dan Kita akan melakukan arahan dan bimbingan kepada para Petani agar menanam Benih unggul Padi Siporang ini. dengan harga yang tentu lebih menjanjikan dibanding dijual dengan harga gabah nantinya.
“Contohnya kalau dalam bentuk gabah dijual seharga kurang lebih Rp5 ribu/kg. untuk Benih berlabel biru bisa terjual seharga kurang lebih Rp12 ribu per kilonya,” kata Bismar yang didampingi Yenni Lubis Kasi Metode dan Informasi Penyuluhan Dinas Pertanian.
Untuk langkah awal menuju label biru.Dinas Pertanian akan melakukan langkah-langkah secara bertahap.mulai dari Label Kuning /Benih jenis (Breeder seed) menuju Label Putih (foundation seed), lalu Label Ungu/Benih pokok (registered seed/stock seed).seterusnya Label Kuning untuk pemulian tanaman yang mempunyai sifat pemurnian, Lebel Putih Benih mulai ditemui dipasaran, Label Ungu menjaga tingkat kemurnian genetik dari Benih itu sendiri,”itu ada fase dan tahapannya.
Sasaran awal untuk label Putih dengan membangun demplot-demplot utamanya di wilayah sentral Pertanian di Kab.Tap-sel ini.
(AliYusron.Dgr.)